Juru Bicara Gugus Covid-19 Ingatkan Jangan ada Pihak Sebarkan Ketakutan di Masyarakat Bontang

Juru Bicara Gugus Covid-19 Adi Permana(Sulaiman/beri.id)

BONTANG – Kedatangan vaksin Sinovac ke Bontang sebanyak sebanyak 3.840 di prioritaskan untuk tenaga medis dan tokoh masyarakat yang ada di Bontang.

Namun terkait jadwal penyuntikan vaksin-nya masih akan dijadwalkan selanjutnya. Karena menunggu dari arahan pemerintah pusat, sembari pembagian vaksin ke seluruh kabupaten/kota.

“Masih menunggu arahan dari pusat, dan masih ada yang perlu di persiapkan dulu,” ucap Juru Bicara Gugus Covid-19 Adi Permana, saat ditemui awak media, di Gudang Farmasi Kota Madya Bontang, pada Senin (25/1) siang.

Selanjutnya, tim gugus tugas menunggu juga sistem dari BPJS sebagai portal pendaftaran untuk pasien yang akan di vaksin.

Namun, pada tahap awal ini yang diprioritaskan tenaga kesehatan (nakes) yang di jatah 1895, ditambah dengan sepuluh orang tokoh yang ada di Bontang.

“Difokuskan untuk nakes dan sepuluh orang tokoh yang ada di Bontang, untuk seremonial pembukaan awal vaksin ini,” terang Adi sapaanya.

Juru bicara Covid-19 ini kembali menjelaskan kepada masyarakat Bontang bahwa saat ini harapan penghentian penyebaran virus menahun ini lewat vaksin.

“Ini merupakan salah satu solusi, sudah depan mata,” harapnya.

Dia juga mengingatkan bahwa jangan ada pihak yang membuat ketakutan di masyarakat terkait penyuntikan vaksin.

“Ini vaksin sudah di depan mata, jangan ada yang sebarkan berita hoax seperti yang ada di tivi. Paling tidak solusi yang ada depan mata kita lakukan,” tegasnya. (Esc)

kpukukarads