Kader Partai di Jagokan AMPG Kaltim untuk Pilgub, Pesan Netralitas pun Berkumandang

SAMARINDA – Final sudah hasil rapat pimpinan PD AMPG yang di gelar sejak 29-30 Desember, upaya mengejar waktu dan mengimbangi jalan nya arus politik Kaltim, akhir nya kriteria calon yang di tentukan mengarah pada kader internal partai Golkar Kaltim.

Menetapkan sikap pada pilihan kader partai ini di iringi polarisasi politik nasional dan daerah, papar Ayub. “kriteria yang kami tetapkan berdasarkan situasi, bahkan di tengah perjalanan sidang tengah malam tadi, kami mendapat kabar bahwa 2 bakal calon Gubernur yang sedang di periksa oleh aparat Hukum”.

Selain semangat yang bertambah saat Plt Ketua DPD Sofyan Hasdam menyerukan untuk melawan dengan menyerukan pertarungan yang sportif , untuk itu PD AMPG se Kaltim sepakat Cagub dan Wagub harus berasal dari internal Golkar Kaltim, yakni Andi Sofyan Hasdam, Makmur HAPK, H Syahrun (Alung), Rahmat Mas’ud, Mahyunadi, Adi darma, Ahmad Djaelani , Ghufron Yusuf (sesuai hasil penjaringan cawagub Kaltim di jaman ibu Rita yang sudah melakukan finalisasi ditambah pengajuan nama dari peserta rapimda Ampg se Kaltim).

“Bila berasal dari eksternal Golkar Kaltim atau di luar kader Golkar Kaltim”, tegas Husni Ayub, kecuali telah mendapatkan persetujuan dari DPD Golkar Kaltim melalui mekanisme di partai Golkar.

Baca juga : Sisi Hukum, Elektabilitas, Serta Finansial Acuan Kriteria Dari AMPG. Sofyan Hasdam Anggap Pilgub Kaltim Tidak Sehat

Guna melancarkan respon politik daerah ini, Musdalub yang masih di atur oleh DPD partai Golkar Kaltim di minta untuk segera berkordinasi dengan DPP, agar mempercepat proses yang berjalan. Lanjut Husni.

Menegaskan sekuat mungkin upaya untuk mengawal rekomendasi tersebut Arif Rahman, mengatakan “Rekomendasi yang menjadi keputusan daerah akan kita kawal sampai ke DPP Pusat, sehingga tidak adan lagi keputusan DPP yang mengusung Kader dari luar partai itu di perbolehkan. Kita lebih mengutamakan kader partai Golkar sendiri”. Ucap Sekertaris AMPG Kaltim.

Di sela konpres yang dilakukan siang tadi (30/12/17), oleh PD AMPG Kaltim terkait hasil rapimda, pesan singkat pun dilontarkan, semacam pandangan AMPG kepada beberapa hal terkait ke netralitas penjabat publik serta Aparutur Negara pada proses Pilgub Dikaltim.

Ketua AMPG Kaltim Menyebut diri nya sebagai perwakilan jajaran AMPG, mengingatkan khususnya Gubernur Kaltim saat ini untuk sedikit lebih tenang dan tidak terlihat ambisius mendukung putra nya yang terlibat di kontestasi pemilihan Gubernur. “Beliau harus menjadi Tokoh yang tampak adil dan netral”. Jelas nya.

Kapolda pun tak luput mendapatkan pesan singkat tersebut, Sebagai figur yang telah memunculkan diri sebagai bakal calon Gubernur, hendaknya segera mengakhiri masa bakti nya di Kepolisian. lanjut Husni Fahruddin.

Jajaran AMPG berpesan untuk sedikit mencontoh kinerja daerah lain, “Bawaslu Sumatera Utara telah memberikan sangsi tegas kepada calon dari Militer, dengan itu AMPG Kaltim meminta Bawaslu Kaltim segera melakukan tindakan yang sama seperti Di sumatera utara”. Tandas Ayub. (Arm)

kpukukarads