Kadisdikbud Balikpapan Tunggu Rekomendasi Satgas Covid-19 Untuk Belajar Tatap Muka

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin MT
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin MT

BALIKPAPAN – Belum meredanya Pandemi covid-19 kota Balikpapan, mau tidak mau para pelajar untuk berdiam diri dirumah dan melakukan pembelajaran melalu Dalam Jaringan Daring/Online.

Kepastian kapan akan mulai dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih belum dapat dipastikan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin MT kepada awak media ini, Senin (02/03).

Ia menuturkan, memang rencananya dibulan Juli akan dilakukan PTM, hanya saja apakah kota Balikpapan akan melaksanakan metode pembelajaran secara tatap muka atau daring, dirinya masih belum bisa memastikan.

“Untuk melaksanakan PTM harus menunggu adanya surat rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 kota Balikpapan.” Kata Muhaimin

Karena dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menginstruksikan bahwa tidak semua sekolah di daerah yang boleh melakukan PTM.

“Sekolah yang dibolehkan untuk melaksanakan PTM hanya sekolah yang memang berada pada zona aman atau bisa dikatakan Zona Hijau.” Ujarnya.

“Sementara kota Balikpapan saat ini tingkat penyebaran covid-19 masih tinggi, sehingga perlu adanya rekomendasi gugus tugas terlebih dahulu.” lanjutnya

Apakah Balikpapan sudah berada pada zona aman untuk melaksanakan PTM atau masih menggunakan metode daring.

“Jadi untuk pelaksanaannya di Balikpapan, masih menunggu rekomendasi dari gugus tugas Balikpapan,” ujar Muhaimin

“Sejauh ini jika kita tetap memaksakan untuk tatap muka, kemudian nantinya ada murid yang terpapar covid-19, pastinya kita yang akan disalahkan lagi,” lanjutnya.

Tentu ditengah situasi dan kondisi seperti sekarang ini, pelaksanaan PTM masih menjadi pro dan kontra bagi para orangtua murid.

Namun ada juga orangtua murid yang lebih memilih belajar melalui daring, karena takut anaknya terpapar covid-19, aja juga orangtua murid yang ingin anaknya melaksanakan PTM. (ST)

kpukukarads