Kapal Karam Di Laut Serang Bontang Setelah Tertabrak Kapal Tanker, Satu Orang Masih Dalam Pencarian

Evakuasi korban selamat oleh Rescuer BPBD Bontang. Korban posisi nomor 2,3,4 dari kanan.

BONTANG – Kapal pemancing asal dari Desa Santan, Kutai Kartanegara karam di Laut Serang, Bontang. Setelah tertabrak kapal tanker.

Informasi peristiwa itu didaptkan dari salah seorang penumpang kapal, yang memberikan laporan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, pada Minggu (10/1) pagi tadi, pukul 05.15 Wita.

“Ada kapal pemancing yang tertabrak kapal tanker, lokasinya di daerah sekitar Laut Serang,” kata Kepala BPBD Bontang Ahmad Yani kepada awak media hari ini.

Saat ini tiga nelayan berhasil diselamatkan, pada pukul 07.00 Wita pagi tadi. Namun, salah seorang dari rombongan pemancing tersebut masih terus dicari oleh Tim Rescuer BPBD Bontang.

“Satu orang masih dicari Tim Rescuer,” lanjut Ahmad Yani. Hingga berita ini diturunkan, media ini masih menunggu hasil pencarian satu penumpang kapal yang dilaporkan belum ditemukan.

Saat ini penumpang yang selamat masih diamankan di Bontang, sementara BPBD masih terus lakukan pencarian pada korban yang masih hilang.

Data ketiga korban yang berhasil selamat, atas nama Sada, H. Mustari, dan Yunus. Pun sementara waktu, korban saat ini di amankan di Bontang.

Sementara, sosok pria yang hilang tersebut adalah Ustadz Muhammad Toha, seorang guru ngaji, penceramah dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marang Kayu Kutai Kartanegara. (Esc)

Exit mobile version