Beri.id, SAMARINDA – Sepekan terakhir, sungai Mahakam Samarinda terlihat ramai ponton bermuatan batu bara. Ponton itu terlihat berjejer rapi sebelum melewati kolong jembatan Mahakam.
Ketua komisi III DPRD Kaltim, Hasanudin Masud mengatakan, hal itu terjadi karena dampak setelah hearing bersama pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Pelindo mengenai kejadian ditabraknya jembatan Mahakam berulang kali.
Politisi partai Golkar ini menceritakan, kapal ponton itu tidak sedang parkir tetapi menungu antrian untuk melewati jembatan Mahakam.
“Mereka sedang menunggu kapal Asist (kapal tunda), Kalau kemarin kemarin kan main nyolong aja,” ungkapnya dikonfirmasi di salah satu warung makan di jalan Aw.syahrani, Samarinda.
Dan itu menungu denda waktu, kapan dia turun, dari jam sekian sampai jam sekian, yang kapal kosong juga dari jam sekian sampai jam sekian, makanya mereka menungu antrian,”sambungnya lagi.
Kondisi seperti ini kata Hasanudin Masud, terjadi setelah pihaknya melakukan hearing bersama pihak terkait pada beberapa waktu lalu.
“Karena kita tekan KSOP kalau misal terjadi sesuatu, kamu gimana pak ? nah disitu peran KSOP tekan Pelindo sebagai pendamping penyeberangan,”tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian ditabraknya vender jembatan Mahakam tidak terulang lagi.
“Kalau dulu main nyelonong aja, makanya satu bulan ada terjadi lima kali terjadi tabrakan jembatan,”terangnya.
(Jr/*)
