BALIKPAPAN – Kali, ini giliran Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) memberikan dukungan kepada Rahmad Mas’ud.
Sekretaris Jenderal MAKI Komaryono melihat persoalan ini disinyalir tidak lepas dari lanjutan pilkada Balikpapan yang sebenarnya sudah selesai.
Dia yakin, Wali kota Terpilih memiliki komitmen untuk menjalankan pemerintahan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakaat.
“Kami akan backup pak Rahmad mewujudkan itu. Apalagi ada kesepakatan dengan kita menuju pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi,” ujarnya.
Dia menduga persoalan ijazah ini tidak lepas dari sisa-sisa perosalan pilkada yang lalu, yang belum dapat diterima oleh pihak lain.
“Karena Kalau ijazah ini kami sinyalir ada pihak-pihak yang kurang sreg dengan pak RM karena ketakutan kehilangan priuk nasinya,” ujarnya.
“Pak RM betul-betul kuliah, seperti kalau kuliah system megnajar berbeda dengan sekolah-sekolah. Kuliah itu masuk dua hari dalam satu minggu itu sudah biasa. Yang terpenting dia ikuti ujian negara dan sebagainya,” tuturnya.
Bahkan pihaknya menurunkan tim ke Balikpapan untuk ikut menesuluri kasus ini. Dari hasil data-data dan foto diketahui tidak ada persoalan yang ditemukan.
Karena itu atas kasus pelaporan ini, Maki menunggu sikap Rahmad Mas’ud untuk melakukan pelaporan balik. “Kita tunggu Kalau pak RM siap kita lakukan laporan balik. Kalau perlu kita dampaingi ke Bareskrim Polri kita kawal sampai kesana kalau cukup di polda kita kaawal ke Polda. Kita kawal sampai kasus itu betul-betul clear,”ujarnya.
Komaryono menilai kota Balikpapan merupakan kota yang kondusif dan aman. Seharusnya pihak-pihak lain ikut menjaga situasi ini dengan tidak menyulut api permusuhan.
Masyarakat Balikpapan diyakini akan memberikan kesempatan kepada wali kota terpilih untuk membuktikan membangun kota Balikpapan jauh lebih baik.
“Harusnya Balikpapan lebih kondusif apalagi dengan terpilihnya pak rahmad wali kota baru dengan enterprenuernya dan inovasi dan akses beliau lebih menguasai menjadi modal yang baguslah bagi Balikpapan. Ini harus yang kita dukung Bersama. Jangan justru menunjukan cara seperti itu yang tidak baik,” tandasnya.
Sementara itu Muh.Thalib.SH,MH selaku wakil Rektor.1 UNTRI Kota Balikpapan mengatakan apa yang telah disampaikan Kuasa Hukum dari Rahmad Mas’ud (RM) Mengenai Ijazah yang dikatakan palsu yang dimiliki RM itu tidak benar.
Ijazah milik RM itu benar asli dan Sah secara hukum yang dikeluarkan Universitas Tridharma kota Balikpapan.
“Oke…sudah benar pernyataan kuasa hukum Rahmad Mas’ud, tentang Ijazah yang dimiliki oleh RM itu adalah benar Asli dan sah secara hukum yg dikeluarkan oleh Universitas Tridharma Balikpapan” kata Muhammad Thalib.
“Rahmad Mas’ud kuliah sama dengan mahasiswa murni serta memiliki Kartu mahasiswa yang telah ditanda tangani oleh Rektor Untri dan sudah di verifikasi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi LLDIKTI ( Kopertis) wilayah XI Kalimantan”lanjutnya.
Muhammad Thalib pun menjelaskan bahwa semua Persyaratan perkuliahan mulai dari Kartu Hasil Studi (KHS), Kartu Rencana Studi (KRS), daftar hadir mata kuliah dan Proposal judul Skripsi serta berita acara Ujian Skripsi ada dalam Arsip.
“Semua berkas – berkas tersebut siap jadi bahan Bukti dihadapan Hukum dan Saya siap untuk menghadapi permasalah yang diadukan oleh Pelapor di Polda Kal-Tim”pungkasnya. (ST)