Samarinda – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan kota Samarinda melaksanakan Pelatihan Pelatih Saksi daerah (PPSD). Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (28-29/01/2023).
Sebanyak 48 calon pelatih saksi dari 10 kecamatan di kota Samarinda mengikuti calon pelatih saksi. Mulai dari Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga tingkat ranting.
Dalam pelatihan dihadiri dua orang dari BSPN DPP PDI Perjuangan, yakni Sekretaris BSPN Pusat Candra Irawan dan Kabiro Teknologi Informasi dan Analisa Data Yoyo Suryo Wardoyo.
Dalam sambutannya, Yoyo Suryo Wardoyo mengatakan pelatihan ini dalam persiapan agenda 2024 nanti. Sebab kata dia, ketua umum menginstruksikan bahwa PDI Perjuangan harus menang ke tiga kalinya, yakni pada Pemilu 2024.
“Olehnya itu sebagai bagian kemenangan dan ujung tombak pertarungan di tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara), saksi adalah ujung tombak kemenangan partai,” kata Yoyo.
Olehnya itu para pelatih saksi harus disiapkan sebaik mungkin, mulai dari tingkat nasional hingga daerah. Sebab kata dia, para pelatih saksi ini yang akan melatih saksi TPS.
“Bagaimana kita menang kalau ujung tombak kita tumpul, maka kita harus siapkan, membuat ujung tombak kita ini jadi tajam,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Yoyo juga meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan pelatihan dengan cermat dan serius. Sebab para saksi TPS yang akan dilatih nantinya tidak semua sebagai mahasiswa yang gampang dilatih.
Dia mengatakan secara nasional rata-rata saksi TPS berusia 40-50 tahun. Oleh sebab itu dia berharap pelatih saksi nanti mampu menyesuaikan saat melatih saksi nantinya.
“Makanya saya minta serius, saksi kita selama ini rata rata 46 tahun dari Sabang sampai Merauke. Sebagai ujung tombak kemenangan partai, kita harus bersiap sebaik mungkin,” pungkasnya.(Red)