KUKAR – Berkunjung ke kelurahan handil baru, Samboja, Kutai Karta Negara, Rima Hartati mendapat aduan kondisi Mesjid tua yang kurang perhatian pemerintah.
Kedatangan Istri Awang Ferdiant Hidayat di Handil Baru disambut puluhan masyarakat, para pemuka agama hingga tokoh masyarakat dan pemuda yang ada di daerah tersebut.
Kepada Rima, H. Masri Sebagai ketua perangkat mesjid Jami Sirajudin mengadukan tentang kondisi mesjid yang masih kurang perhatian. Sementara mesjid ini disebut sebagai mesjid paling bersejarah dalam tumbuh dan berkembangnya masyarakat Handil Baru.
“Mesjid Jami sirajudin ini Bu adalah mesjid paling tua dan mesjid pertama yang ada di wilayah ini,” ucapnya kepada Rima, Jumat (15/02/19) waktu sore
Lebih lanjut Ia menyebut bahwa mesjid tua itu memiliki luas area berkisar 1 hektar, namun begitu masih kurang dari segi penerangan. Bahkan kata perangkat mesjid ini masih banyak fasilitas lain yang perlu diperbaiki dan terlihat seperti tidak terawat.
“Sementara ini masih bentuk swadaya masyarakat, kadang juga ada bantuan tapi secukupnya untuk kebutuhan bagian tertentu,” paparnya.
Mendengar itu Rima yang juga Caleg dari partai berlambang Ka’bah ini menilai Bangunan keagamaan penting untuk dimasukkan ke dalam daftar yang harus dicagarbudayakan oleh Pemerintah Kota dan kabupaten.
Selayaknya semua tempat ibadah harus diperhatikan dan dilestarikan nilai keaslianya terlebih itu sebagai bangunan tua yang melekat dengan nilai sejarah.
“semua tempat Ibadah agama manapun penting untuk diperhatikan apalagi tempat ibadah yang tergolong tua harus dijaga nilai keaslianya, karena itu juga memiliki nilai sejarah “jelas Rima
Atas aduan itu kata Rima, mesjid ini akan menjadi tanggung jawab bersama, selain masyarakat setempat juga para pemangku kebijakan. “Lepas ini kita berkoordinasi lebih lanjut, bagaimana supaya bersama kita carikan solusi,” tutup Rima (Fran)
