BONTANG – Bencana kebakaran yang terjadi di Pasar Citra Mas, Loktuan, 2.46 Wita Dini hari tadi, menghanguskan ratusan lapak milik pedagang. Ditaksir kerugian keseluruhan pedagang mencapai Miliyaran rupiah.
Sekira pukul 10.00 Wita pagi tadi, unsur Forkopimda langsung mendatangi lokasi kejadian. Dan melaksanakan rapat mendadak di Balai Pertemuan Loktuan.
Dari hasil rapat tersebut, diputuskan pemerintah mengambil tindakan untuk segera membuka lapak darurat atau sementara. Sembari membangun posko bantuan yang dikhususkan bagi korban kebakaran.
“Segera melakukan lapak sementara atau darurat bagi pedagang,” kata Wakil Walikota Bontang, Basri Rase, usai menghadiri rapat koordinasi di Balai Pertemuan Umum Loktuan, Rabu, (10/2).
“Itu untuk jangka pendeknya,” sambungnya.
Selain itu, langkah taktis pemerintah. Nantinya para pedagang yang kehilangan lapak jualan, akan segera di relokasi ke tempat pasar yang baru saja di resmikan bulan lalu.
Targetnya, sebelum bulan puasa seluruh pedagang sudah menempati lokasi dagangan barunya.
“Segera melakukan persiapan pengundian untuk lapak-lapak yang ada disini lama untuk dipindahkan ke pasar baru,” tuturnya.
Selain itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Bontang Asdar Ibrahim, akan segera mendata para pedagang yang menjadi korban bencana kebakaran.
Serta, segera menyiapkan lahan parkir Pasar Citra Mas sebagai lokasi pasar darurat.
” Tempat yang kita manfaatkan sementara adalah area parkir, agar pedagang bisa segera berjualan kembali,” urai Asdar Ibrahim.
Pihaknya juga mengupayakan segera lakukan pembersihan di lokasi kebakaran. Dan berkerja sama dengan pihak kepolisian untuk lakukan olah tempat kejadian perkara.
” Adapun area kios yang terbakar, akan segera kita bersihkan. Usai pihak Kepolisian melakukan forensik atas penyebab kejadian kebakaran tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo menyatakan penyelidikan akan dilakukan setelah melakukan sterilisasi kebakaran.
“Kami akan melakukan penyelidikan TKP, mencari sanksi, barang-barang yang berpotensi menimbulkan atau menjadikan titik awalnya api,” pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun media ini, jumlah pedagang di Pasar Loktuan sebanyak 596 itu sudah termasuk 75 orang pedagang emperan yang berjualan di sekitar pasar.
Dari jumlah itu, sebanyak 481 lapak hangus tak bersisa. Adapun lapak yang selamat dari kobaran api, yakni blok A dan blok B masing-masing 32 lapak. (Esc)