Samarinda, Beri.id – Kekurangan tenaga pendidik, terutama di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), masih menjadi permasalahan bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK, Surasa.
Surasa menyoroti kebutuhan akan tenaga pendidik produktif dalam 65 kompetensi keahlian yang ada di SMK.
“Idealnya, belum semua kompetensi keahlian di SMK memiliki jumlah guru produktif yang memadai,” ujarnya.
Faktor geografis menjadi salah satu kendala utama, di mana aksesibilitas sekolah di Provinsi Kalimantan Timur sangat berbeda dengan provinsi lain.
“Penyebaran SMK di Kaltim memiliki tantangan tersendiri, terutama terkait akses jangkauan menuju sekolah yang kadang sangat jauh,” tambahnya.
Meskipun demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk memperluas akses layanan pendidikan. Disdikbud Kaltim berupaya untuk menyebar tenaga pendidik yang merata di setiap sekolah.
“Kami masih berupaya untuk menyediakan sebaran guru produktif yang merata di setiap sekolah,” jelas Surasa.
Tantangan dalam penyediaan tenaga pendidik yang memadai di berbagai bidang keahlian di SMK menjadi fokus perhatian Disdikbud Kaltim, yang terus berusaha menanggulangi kekurangan ini demi meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.
(Dodi Prabowo/Adv Disdikbud Kaltim)