Beritainspirasi.info – BONTANG, Momentum Bulan Ramadan tidak hanya menguntungkan para pedagang namun juga berdampak baik dengan meningkatnya permintaan terhadap hasil tanam petani lokal, hal ini terjadi terutama pada komuditas pisang dan kelapa.
Pasalnya, dari pantauan dua komuditas yang dihasilkan dari petani lokal ini menjadi bahan makanan paling laris dicari pembeli.
Rahmat, salah seorang pedagang kelapa di Pasar Rawa Indah mengaku meskipun sedikit menurun dari tahun sebelumnya, namun permintaan kelapa dalam memasuki bulan puasa tahun ini masih tergolong tinggi.
“Paling laris itu kelapa, baik kelapa tua maupun kelapa muda yang banyak dicari,” ujarnya.
Selain kelapa komuditas yang tak kalah laris adalah pisang, buah bertekstur lembut ini banyak dibeli sebab gemar diolah menjadi kolak, pisang ijo atau kue-kue basah lainnya.
“Bukan hanya ibu-ibu yang cari tapi juga pedagang takjil dadakan, kalu ibu-ibu rumah tanga paling beli satu atau dua sisir. Tapi kalo pedagang takjil langsung beli satu atau dua tandan,” ujar dewi pedagang pisang di Pasar Rawa indah saat di wawancarai (27/5).
Kendati permintaan kedua komuditas ini meningkat drastis, namun dari sisi harga tidak mengalami banyak kenaikan. 1 butir kelapa muda rata-rata berkisar diharga Rp 10ribu sampai Rp 15ribu, kelapa tua parut Rp 5ribu sampai Rp 8ribu. Sementara pisang Rp 15ribu perdua sisir. (and)
