Beri.id, SAMARINDA – Apri Gunawan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota pada pemilihan 2020 mendatang di DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jalan Mayjen Sutoyo (ex Remaja) pada, Senin (16/9/2019) Siang tadi.
PDIP adalah yang kedua Tokoh mudah ini mengembalikan formulir setelah DPD II Partai Golkar. Di PDIP nama Apri Gunawan adalah yang kedua mengembalikan formulir menyusul Zuhdi Yahya yang pertama mengunjungi Partai berlambang kepala Banteng ini.
Ketua IPDP ini hadir mengunakan kemeja putih, ditemani ratusan relawan juga dengan iringan sholawat. Ia menyebutkan, mengembalikan formulir adalah wujud komitmen dan keseriusan dalam mengikuti kontestasi politik lima tahunan ini.
Dirinya yang juga sebagai ketua IPDP Kaltim ini tidak menampik bahwa pilihan yang ia ajukan adalah melamar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Samarinda. “Sebagai Wakil Walikota,” ucap Apri Sapaan Akrabnya.
Hal tersebut pun diakui Apri sebagai keputusan dirinya dan tim AG untuk mengambil posisi pencalonan sebagai Wakil Walikota Samarinda. Ia juga mengaku telah menjalin komunikasi dan mencocokkan visi misi kepada beberapa tokoh sebagai pasangan atau tandem maju pada Pilwali nantinya. Namun dirinya masih enggan menyebutkan namanya.
Lebih lanjut saat ditanya terkait persyaratan pencalonan. Apri katakan tidak ada masalah pada persyaratan.
“Berkas yang kita lampirkan lengkap sesuai syarat-syarat yang butuhkan PDIP kepada calon, sambil menunggu tahapan selanjutnya”. Sebutnya.
Mengenai kesiapannya, dirinya menyebut akan menyerahkan semuanya pada mekanisme Partai Politik.
Terpisah, disampaikan Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Ahmad Sofyan. Bahwa saat ini PDIP sudah berhasil melaksanakan agenda pengembalian berkas Formulir dan kelengkapan calon dan menerima 2 nama saat ini.
“yang pertama, pada pagi hari tadi, nama yang kita terima yaitu pak Zuhdi Yahya. Dan saat ini kita menerima berkas dari Apri Gunawan sebagi calon kedua yang datang kekantor PDIP.” Jelasnya pada awak media.
“sejauh ini agenda pengembalian berkas calon yang diselenggarakan oleh Partai PDI sebagai wujud keseriusan pada masing-masing calon itu sendiri. Karena tahapan atau mekanisme yang kami sepakati itu samasekali tidak membedakan calon semua calon sama yang akan kita kasi tahapannya.” tutupnya.
(Arm/*)
