Kendala Pembangunan Sekolah Baru, Pemerintah Kota Samarinda Berhadapan dengan Keterbatasan Lahan

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie

Samarinda, Beri.id – Mohammad Novan Syahronny Pasie, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, mengakui bahwa pemerataan sekolah di setiap kecamatan masih terkendala.

“Kota Samarinda masih kesulitan membangun sekolah negeri baru karena keterbatasan lahan yang tersedia,” ujarnya pada Minggu (15/10/2023).

Menurut Novan, pembangunan sekolah memerlukan aset tanah sebagai langkah awal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.

“Pemerintah perlu memiliki aset tanah sebelum bisa memulai pembangunan sekolah baru,” jelasnya.

Kendati begitu, tanpa memiliki aset tanah yang cukup, pembangunan sekolah akan sulit dilakukan.

“Pembangunan sekolah membutuhkan pertimbangan serius terkait lahan yang tersedia dan infrastruktur yang mendukung,” tambahnya.

Kendala lain yang dihadapi adalah pembangunan sekolah yang mungkin harus dilakukan di daerah terpencil, jauh dari pusat kota dan tanpa infrastruktur pendukung yang memadai.

“Walaupun pembangunan sekolah adalah langkah tepat, kami harus mempertimbangkan kendala seperti lokasi yang jauh dan kebutuhan akan infrastruktur pendukung,” paparnya.

Dalam situasi saat ini, Novan berharap agar sarana dan prasarana di setiap satuan pendidikan di Kota Samarinda ditingkatkan dan disempurnakan. Meskipun belum ada lahan kosong yang dapat digunakan untuk pembangunan sekolah baru, pemerintah dapat melakukan renovasi atau perbaikan fasilitas sekolah yang sudah ada.

 

(Adv/DPRD Samarinda)