EkoBis  

Kendalikan Harga, Pemkot Samarinda Distribusikan 58 Ton Bawang Putih Kemasyarakat.

SAMARINDA – Berkisar 58 ton bawang putih masuk di kompleks pergudangan, Jalan Ir Sutami, kota Samarinda pada, Kamis (09/05/19). Stok bawang putih Dari pergudangan langsung di distribusikan pada masing masing Kecamatan kemudian di kelurahan.

Bawang putih ini didatangkan dari Surabaya guna memerangi spekulan maupun tengkulak yang memainkan harga bawang putih. Sebelumnya  harga bawang putih melonjak tinggi menembus harga hingga 150/kg Jelang Bulan Suci Ramadhan

dprdsmd ads

Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin menerangkan, kebutuhan bawang putih di Samarinda dalam satu hari hanya mampu menghabiskan 1,5 ton. Sementara belum lama ini ada pasokan stok bawang hingga 16 ton.

“Mestinya itu cukup untuk kebutuhan beberapa hari kedepan, tidak mesti ada kelangkaan, ini ada apa,,? “ paparnya.

menguarai itu, Pemkot langsung melakukan pengendalian harga yang sudah tidak rasional. Distribusi langsung diambil alih dan dijual langsung kemasyarakat. Dari pemerintah harga dipatok 40ribu/Kg. Masyarakat bisa mendapatkan bawang putih itu melalui RT.

“Warga yang mau membeli tinggal mendaftar kepada RT, dengan membawa KTP atau KK, tetapi warga dibatasi hanya maksimal membeli 1 kg,” bebernya

Kepala Disperindag Samarinda Marnabas mengatakan, pihaknya akan menjaga ketat proses distribusi, yang boleh membeli hanya warga setempat. Ini juga tidak ada paksaan bagi warga yang tidak mau membeli.

“Tidak ada paksaan, justru kita berharap ketika harga ini stabil pemerintah undur diri,” sebutnya

Tujuan dilakukan pengendalian harga untuk mengurai keresahan masyarakat, bahkan Marnabas memastikan bila komoditi lain ikut bermain maka akan dilakukan hal yang sama.

Sejak pagi tadi stok bawang putih sudah didistribusikan ke kecamatan hingga kelurahan. Yang disaksikan langsung Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin, kepala Dinas Perdagangan Samarinda Marnabas, dan sejumlah pejabat teras Pemkot Samarinda. (Fran)