Beri.id, SAMARINDA– Ketua DPRD Kaltim mengatakan, rencana pembangunan Ibukota negara yang baru nantinya tidak mengesampingkan pembangunan pada daerah pedalaman yang ada di Kaltim.
“Masyarakat pedalaman juga harus diperhatikan, Daerah perkotaan seperti Samarinda, Balikpapan dan lainya sudah menikmati infrastruktur dasar seperti listrik, jalan, pendidikan, kesehatan. Tapi kalau kita meninjau disana (pedalaman) harus betul-betul diseriusi juga gitu. Harus seiiring,” Kata Makmur HAPK pada, Kamis (9/1/2020).
Sejumlah megaproyek dicanangkan menyambut pembangunan ibukota negara ini. Namun begitu poilitisi partai Golkar ini mengingatkan agar pemerintah provinsi tidak hanya fokus pada pembangunan IKN.
“Ibu kota itu jelas, ada tanggung jawab pemerintah pusat yang ingin mewujudkan,”kata Makmur.
Makmur menilai, pembangunan IKN juga harus memperhatikan masyarakat Kaltim. Hal itu ia sebutkan agar pindahnya ibukota negara ke Kaltim turut dirasakan oleh masyarakat daerah, bukan saja disekitaran IKN.
“Kalau kita mensukseskan ibu kota, juga harus mensukseskan pembangunan masyarakat Kaltim secara keseluruhan,”jelasnya
Hal itu disebutkan Agar sejalan dengan keberadaan ibu kota juga dengan pembangunan sumber daya manusia yang ada di Kaltim.
Paling tidak kata dia, jalan yang sudah terbuka harus diperhatikan, dirinya berharap ditahun 2020 anggaran provinsi Kaltim memiliki anggaran lebih Karena Kaltim akan menghadapi permasalahan permasalahan infrastruktur yang sejalan dengan, pemindhaan ibu kota.
Makmur mengaku sependapat dengan rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional. “Itu kita harus goalkan, tapi kita juga harus memperhatikan pembangunan infrastruktur, masyarakat-masyarakat kita yang belum terealisasikan. Ia mencontohkan seperti belum terkoneksi nya antara Kutai barat, Mahulu dan pedalaman Berau.
“Jangan sampai kedepan kita hanya terfokus membangun ibu kota saja, tapi harus secara keseluruhan membangun masyarakat Kaltim,”ucap Makmur.
(Fran)