KMB Kaltim Sampaikan 5 Poin Sikap Politik Jelang Pelantikan

Musllan, Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Bone Kalimantan Timur. ©️ist

SAMARINDA – Menjelang agenda pelantikan Keluarga Mahasiswa Bone (KMB) Kalimantan Timur pada tanggal (11/03). Mereka memberikan pernyataan dari berbagai isu politik nasional hingga daerah yang berdampak pada situasi masyakarat Kaltim setelah resmi menjadi Ibu Kota Negara Baru.

Menyikapi kondisi terkini, Ketua Keluarga Mahasiswa Bone (KMB), Musllan, dengan didampingi oleh Ismail Bolong Ketua Umum Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) menyampaikan sejumlah pernyataan ‘Rabu (09/03/2022).

Pernyataan yang akan disampaikan melihat kondisi kekinian terhadap situasi bangsa dan negara, jika di analisis politik identitas masih menjadi modal di perpolitikan Indonesia, Oleh sebabnya KMB Kaltim akan ikut menjadi garda terdepan untuk mengkampanyekan Nasionalisme Pancasila agar terjadi kerukunan antar golongan ras dan agama, serta akan memperjuangkan isu kerakyatan dengan taat pada aturan hukum yang berlaku. berikut lima sikap yang disampaikan itu adalah:

Pertama, Musllan menyampaikan KMB Kaltim secara mendalam ikut prihatin atas kondisi kebangsaan terkini terkhususnya dalam pembangunan IKN Nusantara masih ada saja kelompok-kelompok tertentu menggunakan praktik politik yang berbau sara dan mendesak kepada pemerintah pusat terbuka dalam proses pembangunan IKN.

Kedua, KMB Kaltim ikut mendukung suasana harmoni, damai, dan kondusif, serta menolak dan mengutuk segala bentuk tindak kekerasan, kriminaslisasi, dan anti toleransi. Dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang sudah ditetapkan di Kalimantan Timur.

Ketiga, mengajak seluruh organisasi kedaerahan dan organisasi mahasiswa lainnya untuk bersama mencari solusi problematika kerakyatan, keamanan, pangan, krisis air, politik, sosial, terutama ekonomi, dalam prespektif di era revolusi industri 4.0 guna mempersempit kesenjangan sosial dan mengorbankan perang terhadap agenda kemiskinan.

Keempat, mengajak kepada seluruh eksponen bangsa, terutama pada kaum politisi, untuk mengembangkan jiwa kenegarawanan yang semakin menjauh dengan mengutamakan kepentingan keselamatan bangsa dan negara daripada mengembangkan dan menumbuhkan politik golongan dan kelompok.

Kelima, mendesak kepada Gubernur Kalimantan Timur untuk segera cepat dan simultan dan ekstra serius untuk menyiapkan regenerasi bangsa secara apik, dalam menghadapi kehadiran Ibu Kota Negara Nusantara yang kita tahu bahwa SDM kaltim hadus tetap menjadi yang paling di utamakan dalam pembangunan IKN ini.

“Intinya kita harus mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia atas segala hal. Bagaimana caranya kita bisa menyelesaikan masalah dengan hal-hal yang bisa mempersatukan,” ujarnya.

“Jadi, kita harus tanamkan adalah gotong royong dalam merawat kesatuan bangsa Indonesia. Jadi, semangatnya adalah assedingan” atau dalam bahasa indonesianya adalah persatuan ujar dia. (Dod)

kpukukarads