SAMARINDA – Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan timur yang ke 14 siap digelar. Kegiatan tersebut ditargetkan akan dilaksnakan pada 20 januari mendatang.
Meski diketahui sedang mengalami tigalisme kepimimpinan, pihak Starring Comite (SC) kepanitiaan akan mengesampingkan hal tersebut. Pihaknya akan tetap sesuai dengan ADRT KNPI, hasil kongres di Papua Tahun 2016, hasil musda ke 13 disamarinda tahun 2014, serta Ketetapan Peraturan Organisasi.
“Untuk tigalisme bukan kapasitas untuk berbicara disitu, tapi untuk KNPI Kaltim, kami akan tetap sesuai dengan ketetapan peraturan organisasi yang ada” tutur Cornelius, selaku Starring Comite kepanitiaan, didampingi ketua Starring Comite, saat ditemui di salah satu cafe yang ada di Jalan hidayatullah, Samarinda, Kalimantan timur, jum’at 11/01 kemarin.
Lebih lanjut Cornelius mengatakan, persiapan Musda hampir rampung hingga kini sudah jelang 80 %.
“Semua sudah Clear, sekarang tinggal persiapan teknis, undangan juga sudah kita sebar,” ucap Cornelius
Pihaknya (SC) sudah membuka registrasi kepesertaan sejak tangal 1 Januari lalu, dan pendaftaran calon ketua akan berakhir hingga tangal 18 Januari mendatang.
Sejak dibukanya pendaftaran calon ketu pada beberapa waktu lalu, hingga kini belum ada satu pun yang mengambil formulir. Namun ucap Cornelius, sudah beberapa nama yang dipastikan akan maju sebagai calon ketua KNPI Kaltim.
“Formulir memang belum ada yang mengambil tapi ancang ancang untuk maju itu sudah ada” ucapnya
Selain itu keterlibatan organisasi kepemudaan (OKP) masih mengacu pada hasil kongres 13 di Samarinda pada 2014 lalu, yaitu sebanyak 135 OKP serta DPD.
“Dalam kongres itu dihadiri 125 okp serta DPD ditambah dengan 10 peninjau. Itu semua secara otomatis akan masuk pada kepesertaan nanti,” lanjut cornelius.
Dismping itu, ada kegiatan rembuk pemuda yang berkaitan dengan Musda KNPI nantinya. Pasalnya dalam Rembuk Tersebut terdapat upaya untuk meng-Islahkan Tigalisme KNPI. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 12/01 pagi hari tadi.(red)
Namun kegiatan Rembuk tersebut dinilai tidak akan merubah prosedur musda ke 14 mendatang, yang sudah di sepakati oleh pihak kepanitiaan yang sudah dibentuk.
“Tapi itu proses dikemudian hari, tidak berubah Musda yang telah disusun jauh hari, karena bagaimanapun kita diatur oleh aturan organisasi masing masing” sebutnya
Cornelius berharap Setelah Musda KNPI bisa menyatukan barisan untuk mendukung dan mengawal pemerintahan gebernur dan wakil gubernur terpilih. (Rad)
