KUTAI TIMUR – Komisi II DPRD kaltim melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kenyamukan, Sangatta, Kutai Timur (Kutim) pada, Rabu (06/01).
Anggota dewan yang kunker itu diantaranya Sutomo Jabir dari fraksi PKB, Siti Rizky Amelia dari frkasi PPP, dan Safuad dari fraksi PDI Perjuangan.
Kunjungan kerja ketiga anggota dewan ini dalam rangka memaksimalkan pemenuhan kebutuhan perikanan dan potensi pendapatan daerah serta untuk mengetahui arah kebijakan pembangunan di PPI tersebut.
“Kunjungan ini dalam rangka peningkatan PPI Sangatta kedepannya. Karena setelah UU Nomor 23 tahun 2014 bahwa wewenang mengelola wilayah pesisir sampai dengan delapan mil kelaut merupakan wewenang Provinsi. Maka akan dibenahi semua PPI termasuk di Sangatta ini,”kata Sutomo Jabir.
Dirinya menilai, PPI Sangatta ini sangat potensial karena lautnya sangat panjang bibir pantai. Olehnya itu pihaknya akan mendukung penuh.
Sutomo Jabir berharap dengan adanya pembangunan fasilitas infrastruktur di PPI ini kedepannya dapat menarik minat para nelayan-nelayan untuk mendaratkan di PPI sangatta sehingga produksi ikan dapat semakin banyak.
Senada disampaikan Safuad, pengembangan PPI kata dia berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Walaupun saat ini terkendala muara yang masih dangkal dan dermaga yang belum memadai namun akan dibenahi. Disini ada beberapa hal yang penting bahwa disini sudah ada pabrik es untuk melayani nelayan yang bongkar ikan, kios-kios kuliner dan semoga dari segi retribusi parkir bisa dikelola,”ucapnya.
Sedangkan menurut Siti Rizky Amalia anggota DPRD Prov Kaltim dari PPP ini menuturkan Komisi II tetap mengawal pembangunan di PPI Sangatta ini dan diharapkan kedepannya untuk bisa menggandeng dari sektor swasta agar pembangunan bisa cepat terlaksana.
“Untuk masalah pendangkalan diharapkan perusahaan seperti KPC dapat membantu melalui dana CSR, dan untuk 2021 insyaallah sudah ada masuk di Dinas PU Provinsi terkait perencanaan untuk pembangunan di kawasan PPI Sangatta” ujar Rizky.
Jelas saja, kehadiran ketiga anggota dewan ini sebagai upaya untuk melihat prospek kedepan dari peralihan tingkat II ke Provinsi sehingga akan dilihat apa saja yang bisa menambah PAD.
Kordinator PPI Sangatta, Fahrurrazi menyambut baik kunjungan Komisi II DPRD Prov Kaltim ini sehingga dapat mengetahui permasalahan yang ada di PPI Sangatta, diantaranya banyaknya keluhan para nelayan mengenai pendangkalan di muara jalur masuk nelayan dan sarana prasarana di PPI kurang memadai sehingga perlu dibenahi.
“Semoga dengan adanya kunjungan ini dapat lebih memperhatikan PPI, agar dapat berkembang menjadi lebih baik, baik dari sisi operasional maupun sarana dan prasarananya sehingga mampu bersaing dengan PPI lain di Kaltim.” harap Fahrurrazi.(Adv/Fran)