BERI.ID – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Husni Fachruddin menyebut bahwa pihak legislator Karang Paci sudah agendakan untuk melakukan evaluasi hingga usulan revitalisasi untuk perusahaan daerah (Perusda) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Agenda ini, merespon soal bagaimana perusda di Kaltim bisa memberikan sumbangsih maksimal pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bumi Etam.
Dari persoalan yang terjadi belakangan ini, Husni Fachruddin melihat perusda belum memberikan sumbangsih maksimal pada PAD.
Belum lagi untuk persoalan subsidi modal yang diberikan tetapi tak sejalan lurus dengan keuntungan yang didapat daerah.
“Kita akan revitalisasi dan evaluasi, Kalau perlu kita bekukan dan tarik modalnya. Karena lebih baik kita simpan di bank jelas bunganya daripada kita kasih perusda tapi kemudian tidak ada hasil memadai,” tegasnya.
“Kita akan konkritkan. Maksudnya adalah bahwa kita pakai uang rakyat memberikan ke sebuah perusda tapi kok untungnya tidak ada? Sepertinya dinikmati oleh segelintir orang,” lanjutnya lagi.
Soal evaluasi ini, Husni sampaikan Komisi II sudah memegang data-data spesifik soal kinerja perusda.
Data inilah yang jadi dasar dilakukan evaluasi akan kinerja dan bahkan jika memungkinkan dilakukannya revitalisasi.
“Sudah ada lengkap datanya. Saya tidak bisa sebutkan,” katanya.
“Nanti kalau cenderung itu tidak menghasilkan apa-apa akan kita tarik modalnya dan bekukan perusdanya,” pungkasnya. (len)