BONTANG – Komisi III DPRD Bontang terus mendorong pemanfaatan eks lubang tambang (Void) untuk menjadi sumber air bersih yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat Bontang. Saat ini yang statusnya masih dikelola oleh PT. Indominco Mandiri (IMM).
Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina mengatakan, saat ini Komisi III DPRD Bontang tengah berkoordinasi dengan pihak terkait guna membahas percepatan pemanfaatan void tersebut.
“Pemanfaatan void tersebut dapat menjadi jawaban Kota Taman dalam menghadapi krisis air. Pasalnya berdasarkan hasil analisa Dinas Lingkungan Hidup (DLH), persediaan cadangan air bawah tanah Kota Bontang kian hari kian menipis,” ucap Amir saat di temui di ruangannya pada Senin (19/10/2020)
Dia menerangkan rencana tersebut masih akan dikaji oleh Komisi III. Namun, ia menegaskan bahwa kandungan air void milik PT IMM sangat layak untuk dikonsumsi. Sebab sebelumnya kandungan iar teraebut sudah pernah dilakukan pengujian.
“Belum lama ini kita juga telah lakukan kunjungan langsung melihat kondisi void tersebut, dan hasil lab milik PT IMM mengatakan sangat layak untuk dikonsumsi,” ujarnya.
Selain itu, Amir menambahkan bahwa Perumda Air Minum Tirta Taman Kota Bontang pun telah mengambil sampel air void tersebut, dan didapatkan hasil dari kandungan air dalam void milik PT IMM aman dan layak di konsumsi masyarakat.
“Dari hasil kajian dari PDAM jelas menyatakan bahwa kandungan air void milik PT IMM layak konsumsi,” ujarnya.
Pada APBD murni tahun 2021, rencananya pengelolaan void masuk dalam skala prioritas yang di kawal oleh Komisi III. Alasannya, menilai persediaan air merupakan kebutuhan pokok.
“Kami masih menampung hasil kajian-kajian yang masuk, nantinya jika semua sudah cukup akan segera kami sajikan ke publik mengenai bagaimana kandungan air tersebut,” pungkasnya. (Esc)