Samarinda – Kesetaraan gender menjadi bagian yang penting untuk melakukan pembangunan terhadap sumber daya manusia baik itu perempuan dan laki-laki.
Hal itu disampaikan, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti usai Rapat Penyusunan Dokumen Gender Pokja PUG, Selasa, (4/4/2023).
Dia melanjutkan bahwa perencanaan pembangunan yang harus responsif gender, selain itu ada sosialisasi terhadap Perda No.2 Tahun 2020.
“Pembuatan dokumen analisis gender, kita menuju kepada perencanaan pembangunan yang responsif gender, saya datang kesini untuk mensosialisasikan Perda no. 2 tahun 2020 tentang pengaruh utama gender dalam pembangunan di kota samarinda,” ucapnya.
Puji juga menilai bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa memahami responsif gender dan mengimplementasikan dalam kebijakan dilingkungan pemerintah.
“Saya melihat perda ini masih sangat belum terimplementasi dengan bagus karena hambatannya ternyata di setiap OPD pemilik kebijakan ini belum memahami apa itu sebenarnya pengaruh kesetaraan gender apalagi perencanaan pembangunan yang responsif gender jadi dengan sosialisasi ini di harapkan setiap OPD itu bahkan kepala OPD nya sebagai vokal point nya itu bisa menyelaraskan pengaruh kesetaraan gender ini di masukkan kedalam program nya yg responsif gender,” bebernya.
Politis Partai Demokra ini berharap bahwa pembagunan dengan penyetaraan gender bisa dilakukan secara optimal.
“Jadi kita harapkan jalan yang dibangun itu yang responsif terhadap kebutuhan laki-laki dan perempuan mungkin di situ ada disabilitas,”pungkasnya. (DODY)
