Samarinda, Beri.id – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor, secara tegas memusatkan perhatiannya pada tingginya angka stunting di Kota Samarinda.
Tak hanya itu, bahkan pihaknya telah merancang program-program spesifik untuk mengatasi stunting.
Salah satu program fokusnya adalah memberikan telur kepada anak-anak yang mengalami stunting.
Pada tahap awal, program ini memberikan 1 telur per hari selama bulan pertama. Namun, Politik Partai Golkar menyarankan peningkatan program ini dengan memberikan 2 telur per hari pada anak-anak yang membutuhkannya.
“Program ini perlu ditingkatkan dengan memberikan 2 telur per hari pada anak-anak yang membutuhkannya,” ujarnya, Sabtu [11/11/2023].
Selain itu, Sopian menekankan peran penting tenaga honorer dari DP2PA dalam mendukung program sosialisasi untuk menurunkan angka stunting.
“Kami menyoroti aspek anggaran dalam penanganan stunting. Dengan anggaran yang terbatas, pemerintah perlu memberikan dukungan dan meningkatkan anggaran pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan program penurunan stunting,” jelasnya.
Meskipun mengakui minimnya ketersediaan anggaran dalam penanganan stunting, Sopian mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan dan meningkatkan alokasi anggaran pada OPD terkait untuk menangani stunting.
(ADV/DPRD Samarinda)