Samarinda, Beri.id – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menyoroti pentingnya keterlibatan seluruh bagian pemerintahan dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting.
“Diperlukan partisipasi semua pihak dalam percepatan penurunan stunting dan gangguan pertumbuhan anak,” ungkap Sri pada hari Minggu (15/10/2023).
Astuti menekankan bahwa pemerintah kota harus mengarahkan perhatiannya pada beberapa faktor yang menjadi penyebab stunting yang masih cukup tinggi.
“Penyebab stunting pada anak, seperti asupan makanan yang tidak bernutrisi dan kekurangan gizi pada ibu hamil, menjadi faktor terbesar yang memengaruhi,” terangnya.
Ia juga menambahkan bahwa faktor lain seperti kebersihan lingkungan yang terabaikan, infeksi virus atau bakteri, dan tingkat ekonomi yang rendah juga berkontribusi pada masalah tersebut.
“Pemerintah kota harus mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang dapat mengatasi beragam penyebab stunting pada anak usia dini,” tambahnya.
Salah satu tindakan penting adalah meningkatkan sosialisasi, terutama kepada anak-anak remaja yang sedang mengalami masa pubertas. Astuti menekankan pentingnya memberikan pengetahuan yang tepat kepada mereka agar dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.
“Selain itu, ibu hamil dan calon pengantin juga harus menjadi peserta dalam sosialisasi ini untuk mencegah masalah gizi buruk selama 1000 hari pertama kehidupan anak,” pungkasnya.
(Adv/DPRD Samarinda)