Komunitas Putih, Beri Dukungan Pada Gugus Tugas Covid dan Pasien

BONTANG – Komunitas Putih, kelompok anak muda memberikan dukungan moril pada pasien Covid-19 yang dirawat, dan tenaga kesehatan serta tim gugus tugas Covid-19 yang sedang bertugas.

Gerakan yang selenggarakan di RS. Taman Husada Bontang ini, memberikan sinyal akan kepedulian anak muda untuk pasien dan tenaga medis yang bertugas.

dprdsmd ads

Berbekal karangan bunga dan banner yang bertuliskan,” kepada seluruh pasien, tenaga medis, dan gugus tugas covid-19, anda kuat, anda hebat, terus semangat, Covid-19 pasti berlalu”. Dan di tambahi tagar Doa Kami Di Nadimu. Mereka yakin Bontang akan berhasil melalui cobaan di masa sulit saat ini.

Koordinator Komunitas Putih Awinardi Jamain menyatakan gerakan ini sebagai bentuk dukungan moril kepada semua pasien Covid, tenaga medis, dan tim gugus tugas Covid-19 Bontang.

“Ini bentuk dukungan moril buat semua pasien covid, tenaga medis, gugus covid,” ucap Awin sappan akrabnya, dikonfirmasi melalui aplikasi pesan instan WhatsApp, pada Senin (28/9/20).

Kemudian ia juga menerangkan aksi ini juga bagian dari bentuk dukungan kepada mantan Walikota Bontang Adi Darma, yang dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (25/9/20) lalu.

“Untuk Pak Adi Darma, karena beliau juga orang yang pernah memimpin dan berjasa untuk kota ini,” ujarnya.

“Satu bentuk penghargaan dan dukungan kepada beliau, Tidak ada tendensi politik sih aksi ini, murni untuk dukungan moril,” lanjutnya.

Gerakan Komunitas Putih ini diharapkan dapat mendobrak rasa sosial anak muda yang seharusnya memberikan kabar dan dukungan yang baik untuk semua kalangan di Indonesia, Bontang khusunya.

“Teman teman punya niat untuk membuat gerakan ini yang di mulai dari gerakan kecil, semoga gerakan ini membesar dan berefek untuk semua kalangan,” harap Awin.

Sekertaris Hipmi Bontang ini juga berpesan kepada petugas gugus Covid yang terus mengabarkan kebaikan, dan memberikan semangat kepada seluruh masyarakat Kota Taman.

“Kita harus saling menguatkan dan saling mendoakan karena budaya ketimuran itu budaya yang saling menguatkan,” pungkasnya. (Esc)