Kontingen Pomnas Benua Etam Dilepas, Mahasiswa Unmul Dapat Kemudahan Fokus pada Prestasi

Rektor Unmul, Abdunnur

Samarinda, Beri.id – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim), Agus Hari Kesuma, resmi melepas kontingen Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) Benua Etam, yang terdiri dari 130 atlet mahasiswa-mahasiswi Kaltim.

Dalam pelepasan ini, mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda mendapat reward berupa kemudahan dispensasi untuk fokus pada pertandingan di Pomnas XVIII/2023 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang berlangsung dari 12-22 November.

Untuk mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda yang turut bertanding, Rektor Unmul, Abdunnur, mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan reward khusus berupa kemudahan dispensasi.

Ini bertujuan untuk memberikan dukungan maksimal agar para atlet dapat fokus pada persiapan dan pertandingan Pomnas.

“Tentu kita ada privilege bagi mahasiswa yang pertama waktu belajar yang menyesuaikan dengan latihan dan sebagainya termasuk izin kita berikan bagi mahasiswa Unmul yang memang mengikuti event-event,” ucap Abdunnur (1/11/2023).

Walaupun bukan merupakan reward khusus, kemudahan dispensasi ini dianggap sebagai bentuk dukungan nyata dari pihak universitas.

Rektor Abdunnur menegaskan bahwa komitmen ini bersifat umum dan ditekankan kepada seluruh fakultas di Unmul.

Abdunnur, yang juga menjabat sebagai Ketua Kontingen Pomnas Kaltim, menyampaikan optimisme bahwa para atlet dapat meraih prestasi terbaik.

Kontingen Kaltim akan mengikuti 13 nomor dari 16 nomor yang dipertandingkan, dengan harapan meraih medali emas pada setiap cabang olahraga.

“Emas kalau bisa masing-masing cabor bisa membawa emas itu harapan kami,” ujar Abdunnur, menunjukkan optimisme tinggi terkait performa kontingen Kaltim di Pomnas XVIII/2023.

Meskipun menyadari adanya persaingan sengit, terutama dengan daerah-daerah berat seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, Abdunnur menekankan pentingnya semangat dan keyakinan diri.

“Melihat kemampuan kita optimis. Musuh berat kita DKI, Jabar dan Jatim tapi kita tidak boleh gentar karena ada kemampuan kita. Makanya saya katakan mata boleh kalah tapi semangat gak boleh kalah,” pungkasnya.

 

(ADV/Dispora Kaltim)