KPU Kaltim Di Sertai Mahasiswa Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Di Desa Budaya Pampang

SAMARINDA – Demi menekan angka Golongan Putih (Golput) pada pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang. Sosialisasi Pilgub Kaltim oleh KPU berlangsung di desa Budaya Pampang Samarinda Provinsi Kaltim, Selasa (15/5) dilamin Desa budaya pampang.

Bekerjasama dengan mahasiswa Administrasi Negara Fisip Unmul, Ketua KPU Kaltim di sertai Akademisi memaparkan penting nya menggunakan hak suara dalam pemilihan kepala daerah.
“Saya yakin didesa pampang ini akan meningkat partisipasi pemilihnya.

Upaya kami dalam menyukseskan dan meningkat kan partisipasi ini di antaranya dengan menyasar langsung ke komunitas-komunitas budaya di Desa Dayak Pampang ini dan membangun sinergisitas yang kuat. Karena komunitas budaya disini mempunyai potensi yang cukup memuaskan dalam hal bekerjasama demi kemajuan kaltim.” ujar Taufik Ketua KPU Kaltim.

Dengan total pemilih tetap 885 suara, Taufik berharap proses demokrasi yang tumbuh di Desa budaya Pampang memberikan contoh masyarakat kota yang cenderung acuh.

“Sosialisasi kali ini cukup menarik, karena mengambil tempat di Lamin Adat Pamung Pawai. Tempat itu menjadi salah satu bukti kearifan lokal dan budaya di Kaltim, ia pun meyakini peradaban demokrasi yang terbangun saat ini, tak bisa dilepaskan dari kearifan lokal”. Tambahnya.

Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara melalui ketua organisasi nya Risky yang akrab di sapa Are menyebutkan “Kami sengaja ikut terlibat mensosialisasikan pilkada ini, karena prihatin dengan tingkat golput yang melebihi separuh jumlah suara pemilih tetap di Kaltim,” ucap Are Ketua Himanega. (Arm)

kpukukarads