KPU Katim Gelar Doa Bersama Untuk Penyelenggara Pemilu

SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim gelar do’a bersama pada, Jumat (03/05/19) waktu siang, di Aula KPU Kaltim Jalan Basuki Rahmat Samarinda.

Agenda ini dilakukan usai sholat Jumat, Doa bersama ini dalam rangka untuk mendoakan para petugas penyelengara Pemilu 2019 yang meninggal maupun yang sakit saat bertugas ditingkat PPS maupun sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Ketua KPU Kaltim Rudiansyah turut berbelasungkawa atas meninggalnya para penyelengara Pemilu. Diketahui hingga kini penyelengara yang Meningal sudah 6 orang diseluruh wilayah Kaltim.

“ ada 5 orang dari KPPS dan satu sekretaris PPS, sementara Yang sakit berkisar 46 orang,” kata Rudiansyah.

Sebagian dari yang sakit masih menjalani perawatan, sementara dari pemerintah tidak ada biaya kesehatan hingga asuransi.

“Ini bukan KPU yang tidak mau, kita dari dulu sangat mau. Mudah mudahan dengan adanya kejadian ini, semua pihak lebih tergugah khususnya pemerintah pusat,” harapnya.

Atas kejadian Meningalnya penyelengara Pemilu tentu meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi semua pihak, terlebih keluarga yang ditinggalkan. Rudiansyah menyebut, mestinya pihak yang Terdampak (Penyelengara dan peserta pemilu) memberikan penguatan dan penghiburan kepada keluarga korban.

“bukan malah memberikan fitnah yang keji lagi. Bahwa seolah olah mereka yang gugur ini dianggap sebagai pihak untuk menghindari terbongkarnya sebuah kecurangan,” heran Rudi sapaan akrabnya.

Kegiatan doa bersama ini digelar oleh KPU secara nasional, seraya mengirimkan doa kepada penyelengara Pemilu yang telah Meningal dunia, dan diberi kesehatan kepada mereka yang masih berjuang mengawal jalanya pesta demokrasi. (Fran)

kpukukarads