SAMARINDA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda terus mempersiapkan debat ketiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda yang akan digelar pada 21 November 2024 di Jakarta. Debat ini menjadi bagian penting dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 dan akan disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi nasional.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, menyatakan bahwa debat ketiga ini akan menghadirkan format baru yang lebih dinamis untuk meningkatkan interaksi dan daya tarik acara.
“Akan ada semacam pembaruan dalam pertanyaan sehingga bisa membuat jalannya debat kandidat yang ketiga lebih menarik” ujarnya
Dalam pelaksanaannya, KPU Samarinda tetap berkoordinasi dengan KPU Provinsi Kaltim dan KPU RI untuk memastikan teknis acara sesuai regulasi yang berlaku. Langkah ini dilakukan demi menghindari potensi pelanggaran dan menjaga integritas Pilkada.
Salah satu inovasi yang tetap dipertahankan adalah keterlibatan masyarakat dalam debat melalui pengumpulan pertanyaan. Namun, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan disaring berdasarkan tema yang telah ditetapkan agar relevan dengan isu-isu utama.
Debat ketiga ini diharapkan menjadi momen penting bagi masyarakat Samarinda untuk lebih memahami visi, misi, serta program kerja paslon. KPU optimis, dengan persiapan yang matang, acara ini akan berjalan lancar dan menjadi sarana edukasi politik yang berkualitas.
“Semua rencana teknis dan substansi telah kami siapkan secara matang. Bahkan perbedaan format yang diusulkan akan dikomunikasikan lebih awal kepada paslon, sehingga mereka memiliki waktu yang cukup untuk bersiap,” pungkas Firman.
Dengan upaya ini, KPU Samarinda berharap debat ketiga dapat memperkuat semangat demokrasi di Kaltim serta memberikan gambaran lebih jelas bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya di Pilkada 2024.
(*)