Beritainspirasi.info,samarinda. 01/05/2017.O1 mei sebagai peringatan hari buruh internasional (MAY DAY) mulai dari buruh internasional hingga daerah memaknai hari buruh (MAY DAY) sebagai momentum besar bagi kaum pekerja sedunia, disamarinda Kalimantan timur berbagai solidaritas yang tergabung dalam serikat buruh merespon momentum tersebut,berbagai bentuk respon momentum yang berbeda ini terlihat beberapa serikat buruh tidak tergabung pada satu lapangan atau agenda dalam merespon hari buruh sedunia tersebut, melainkan gerakan buruh yang tergabung dalam serikat tersebut menyusun masing-masing agenda yang mereka lakukan dalam bentuk kesolidaritasan di MAY DAY. Ternyata berbagai bentuk perayaan merespon hari buruh tidak terlihat seperti tahun-tahun sebelumnya yang merespon dengan cara aksi lapangan dan menggelar tuntutan-tuntutan hak pekerja,
beberapa element serikat terlihat memaknai MAY DAY seperti aksi massa , acara seremonial, hingga diskusi. KSBI contohnya, KSBI ialah Salah satu serikat terbesar dikaltim ini memilih merayakan momentum may day dengan diskusi, keberlangsungan diskusi tersebut yang dilakukan dihotel jamrud yang dimulai pada pukul 08.00 itu, diikuti sekitar 70 masa dari berbagai daerah dikaltim seperti balikpapan, samarinda,kukar, kubar, bontang, penajam paser. Acara ini terbilang cukup berhasil, meskipun tidak seluruh daerah yang diundang terlibat seperti berau, paser, kubar, dan mahulu. Dalam acara yang digelar serikat Buruh KSBI Kalimantan Timur menjadikan MAY DAY itu sebagai momentum untuk berdiskusi saja, ujar samsul Ketua KSBI, dimana kesadaran serta perlawananan untuk para kaum pekerja, isian diskusi apa saja dalam diskusi umum yang di gelar KSBI pagi hingga siang tadi, salah satunya KSBI membahas mengenai revitalisasi gerakan serikat buruh independen.. “
Samsul selaku ketua KSBI kaltim mengatakan, “Acara diskusi ini dipilih sebagai salah satu cara untuk mengkonsolidasikan anggota dan menguatkan kembali gerakan buruh yang sedang terpecah khususnya internal KSBI”. KSBI saat ini sedang mengalami penurunan gerakan, dan agenda diskusi ini adalah salah satu upaya untuk merapatkan kembali internal KSBI dari berbagai daerah khususnya kalimantan timur. Tidak hanya menggelar diskusi terbuka di hari buruh internasional ini, kami pun masih bebicara terkait tuntutan-tuntutan sebagai kaum pekerja yang terdiskriminasi, contoh tuntutan yang akan kami sampaikan serta Yang menjadi tuntutan prioritas Internal KSBI adalah cabut PP No.78 karena PP No.78. karena menurut kami kebijakan yang tidak ada gunanya untuk kaum buruh karena formulasi pengupahan ini tidak akan memberikan kesejahteraan untuk kaum buruh. Harapannya kami di momentum MAY DAY ke depannya gerakan buruh dapat menggeliat kembali khususnya dikalimantan timur” pungkas akhir samsul saat diwawancarai reporter.
Melihat beberapa serikat buruh dikalimantan timur tidak bersatu dalam merespon MAY DAY kali ini, namun tidak membuat seluruh serikat buruh yang ada dikalimantan timur memberikan pandangan buruk terkait MAY DAY hari ini, hanya saja kaum pekerja (buruh) kali ini mencoba memaknai MAY DAY ini dengan respon yang cukup damai tepatnya lebih sedikit kondusif dalam sebuah penyampaian yang menjadi tuntutan mereka. (lia)
