BALIKPAPAN – Seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Se Kaltim-Kaltara hadir ikuti pengarahan Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) serta Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitas (Dirkeswat) Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham, Sabtu (11/12/2021) di Lapas Balikpapan.
Dalam kesempatan tatap muka ini di dampingi Jumadi Kadivpas Kemenkumham Kaltim, Abdul Aris Dirkamtib dan Muji Raharjo Dirkeswat mengulas situasi terkini Pemasyarakatan.
Secara bergantian kedua Direktur Ditjenpas ini satu persatu mengulas persoalan yang kerap terjadi di seputaran UPT Pemasyarakatan. Mulai dari instalasi listrik yang jadi perhatian paska musibah Lapas Tanggerang lalu hingga WBK dan WBBM.
Seperti yang di sampaikan Abdul Aris Dirkamtib dalam kesempatannya, ia menegaskan untuk khususnya kepada petugas pengamanan untuk pro aktif menjalankan diteksi sini.
“untuk petugas pengamanan lapas dan rutan saya minta pro aktif menjalankan deteksi dini, serta berkomunikasi yang baik dengan aparat penegak hukum,” Ucap Abdul Aris.
Lanjutnya, deteksi dini harus di lakukan secara berkala baik itu penggeledahan rutin dan test urine. Dengan penggeledahan petugas juga sekaligus bisa memastikan instalansi listrik kamar hunian warga binaan,” pungkas Aris.
Menguatkan disisi lain, Muji Raharjo Dirkeswat meminta kepada kepala UPT untuk terus mengevaluasi kegiatan rutin, seperti kelayakan makanan bagi WBP.
“ini sering kali luput dari perhatian, soal kebersihan fasilitas umum serta kelayakan makan sesuai standar kesehatan bagi warga binaan,” ucap Muji.
Ia menegaskan untuk kelayakan makanan serta kebersihan fasilitas umum lainnya harus di monitor langsung oleh penjabatnya,” ujar Dirkeswat.
Dalam kesempatan yang sama pun, ia mengingatkan untuk memastikan zona halinar kepada kepala UPT yang hadir. Serta memastikan layanan komunikasi keluarga melalui warung telepon khusus. (Red)
