BONTANG – DPD Kesatuan Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Kaltim melakukan kunjungan ke Kota Bontang, dalam upaya mendorong semangat pembangunan kekuatan pemuda di Kota Taman.
Dalam lawatan ini, Ketua DPD KNPI Kaltim Arif Rahman Hakim, ditemani dengan Sekertaris DPD KNPI Kaltim Romadhony Putra Pratama. Mengunjungi kediaman Wali Kota Bontang, Basri Rase.
Di sela-sela diskusi, Arif sapaannya, mengutarakan pembicaraan dengan membahas dinamika organisasi yang saat ini sedang terjadi di tubuh organisasi KNPI. Baik secara nasional, pun di daerah. Perpecahan dalam satu organisasi, dengan dua pemimpin yang berbeda.
Hal ini tentu akan berakibat pada eksistensi pemuda di ruang publik. Membuat beberapa gebrakan melalui program KNPI menjadi terhambat.
Sehingga, ia mengusulkan keterlibatan pemerintah dalam memberikan jalan terang bagi pemuda di Bontang untuk duduk bersama, dalam merumuskan program bersama.
“Ini bukan masalah sepele, tapi kalau pemerintah mau hadir, semua akan selesai dan kembali dengan sendirinya,” ucapnya, Kamis (29/4/2021).
Senada, Sekertaris DPD KNPI Kaltim, Romadhony Putra Pratama, mengatakan hadirnya organisasi pemuda seperti KNPI, merupakan bentuk aktualisasi pengabdian pemuda dalam pembangunan. Khususnya, dalam hal ini Kota Bontang.
Sehingga ia mendorong, pemimpin KNPI Cabang Bontang nantinya, dapat menjadi solusi persatuan seluruh pemuda yang ada di Bontang.
“Jadi ketua KNPI Bontang, harus bisa menjadi bentuk kekuatan persatuan semua pemuda di Bontang,” ujarnya, saat dihubungi Beri.id, melalui sambungan telepon.
“Jangan lagi sampai ada dualisme, dalam satu tubuh organisasi KNPI” sambungnya.
Merespon hal itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase, mengungkapkan jika dirinya secara penuh mendukung seluruh kegiatan yang di inisiasi oleh pemuda. Akan tetapi, ia menegaskan untuk tidak memberikan intervensi dalam penentuan arah gerakan KNPI Cabang Bontang ke depan.
Ia berharap, ketika dimualinya pemilihan ketua yang baru, tidak ada lagi bentuk perpecahan.
“Saya setuju dan siap mendukung. Kalu perlu diadakan deklarasi bersama, sebagai komitmen persatuan,” tandasnya. (Esc)
