SAMARINDA – Kurang dari lima jam, aksi bersih-bersih di Sungai Karang Mumus (SKM) puluhan kader PDI Perjuangan Kaltim berhasil mengangkut sekitar 1 ton sampah.
Hal ini menunjukan, sampah dari limbah rumahtangga yang hanyut disungai masih banyak. Meskipun banyak aktifis lingkungan yang melakukan bersih bersih Sungai.
“Limbah masih juga banyak, tim kami saja kurang setengah hari sudah dapat 1 Ton sampah yang diangkut,”kata Ananda Emira Moeis, Sekretaris DPD PDI Perjuangan.
Nanda menyebutkan, limbah masih didominasi limbah rumah tangga. Mulai dari popok hingga plastik. Kondisi ini jika dibiarkan terus berlanjut, jelas akan memberi dampak pada sungai.
Menurut anggota DPRD Kaltim ini, permasalahan yang ada disungai karang mumus harus segera dicarikan solusi.
“Seperti melanjutkan pembangunan turap sampai di hujung sungai. Pembangunan ini bisa bekerjasama dengan Pemprof. Di bantu anggaran. Kita harus fokus dengan SKM ini,”terangnya
Dalam aksi tersebut, terang Nanda menurunkan sedikitnya 50 personel Tim Baguna PDIP Kaltim.
Ditemui terpisah, Ketua Baguna Kaltim Tono berharap aksi yang dilakukan tak sekadar simbolis pada hari itu saja.
“Ini harus berkelanjutan sesuai dengan arahan ketua umum bahwa kita harus berpolitik hijau artinya menghijaukan,” tukas Tono.
Kedepannya kata dia, pihaknya akan mengetuk hati masyarakat terutama yang tinggal dibantaran sungai supaya membuang sampah ketempat yang sudah disediakan.
“Karena kalau selalu dibuang ke sungai maka akan jadi pendangkalan dan pencemaran terutama yang kita prihatin sungai Karang Mumus banyak sampah dibuang sembarangan terutama plastik,”tutupnya. (Fran)