Samarinda, Beri.id – Laila Fatihah, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, menyoroti perlunya kesadaran lebih dari perempuan terkait keterlibatan politik.
Menurutnya, definisi politik tidak hanya terbatas pada aktivitas di lembaga formal seperti DPRD, melainkan juga mencakup segala aspek kehidupan sehari-hari.
“Banyak perempuan mungkin tidak menyadari bahwa perempuan telah terlibat dalam politik dalam berbagai cara, misalnya dari manajemen keuangan keluarga hingga pengelolaan waktu, perempuan secara tidak sadar telah melakukan tindakan politik itu,” katanya, (24/4/2024).
Meskipun demikian, Laila menyoroti bahwa banyak perempuan mungkin mempersempit definisi politik hanya pada aktivitas di lembaga formal, sehingga mereka tidak menyadari kontribusi politik dalam aspek lain kehidupan.
Dalam konteks ini, Laila menekankan pentingnya kesadaran dan pemahaman lebih tentang peran perempuan dalam proses politik. Dia menyoroti urgensi untuk lebih peduli dan memahami isu-isu politik serta cara bijak dalam menyikapinya.
“Sikap bijak dalam menghadapi perbedaan pendapat adalah kunci untuk memperkuat partisipasi perempuan dalam politik. Semua orang boleh memiliki pendapat, namun yang terpenting adalah bagaimana pendapat kita tidak merugikan orang lain,” kata Laila.
Dengan panggilan untuk kesadaran dan partisipasi yang lebih besar dari perempuan dalam politik, Laila berharap untuk melihat peningkatan pemahaman dan pengakuan akan peran mereka dalam pembentukan keputusan dan interaksi sosial yang lebih luas.
(ADV/DPRD Samarinda)
