BALIKPAPAN – Larangan mudik yang diberlakukan 6-17 Mei 2021 pada moda transportasi udara khususnya maskapai penerbangan berdampak berkurangnya konsumsi penggunaan bahan bakar pesawat yakni avtur.
Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) Kalimantan menyebutkan bahwa konsumsi avtur selama ramadan dan menjelang Idul Fitri 1442 H mengalami penurunan sebesar 11,8 persen. Dibandingkan konsumsi normal bulanan atau sebesar 306 KL/bulan dari 347 KL/bulan untuk wilayah Kalimantan.
“Untuk Kalimantan Timur, konsumsi normal avtur selama bulan dan menjelang Idul Fitri cenderung turun sebesar 28,7 persen dibandingkan konsumsi normal bulanan atau sebesar 135,05 KL/bulan dari 189,49 KL/bulan,” kata Freddy Anwar, Executive General Manager Pertamina Region Kalimantan, Kamis (06/05).
Penurunan tersebut dikarenakan akibat pandemi Covid-19 dan larangan mudik yang menyebabkan terbatasnya maskapai komersial yang diperbolehkan untuk terbang.
“Larangan mudik membuat para penumpang berkurang untuk pulang kampung. Hanya terjadi puncaknya di tanggal 4 dan 5 Mei, setelah itu pesawat tidak lagi angkut penumpang sampai tanggal 17 Mei, hanya cargo saja,” sebut dia. (Min)