Beritainspirasi.info – Bontang, Kasir pelayanan pembayaran air PDAM Tirta Taman hari ini rabu (17/5) kembali dibuka. Setelah lebih dari sepekan belakangan
loket pembayaran tersebut ditutup. Sebab itu, hari ini pelanggan diharapkan kembali mulai melakukan pembayaran.
Dedi Gunawan petugas bagian pelayanan PDAM Tirta Taman mengungkapkan loket pembayaran kembali dibuka menyusul tuntutan penyesuaian tarif yang dilakukan oleh kelompok masyarakat (AMBM) telah disetujui oleh Pemerintah Bontang setelah melalui beberapa kali pertemuan informal.
“Kenaikan tarif ditunda dan akan kembali diberlakukan tarif lama. Penyesuaian tarif akan dilakukan setelah Idul Fitri dengan pemberlakuan penyesuaian secara bertahap. Hari ini, kita sudah buka pelayanan pembayaran di kasir seperti biasanya,” ujarnya saat diwawancari di kantornya.
Sebelumnya pasca aksi demo AMBM (8/5) tersebut. Pihak PDAM memutuskan melakukan penutupan sementara loket pembayaran dikarenakan ada penyesuaian kenaikan tarif sebesar 50 persen dan diperlukan perbaikan sistem.
Disamping itu terkait keterlambatan pembayaran akibat tutupnya loket pembayaran selama 9 hari kemarin. Pembayaran yang sudah jatuh tempo selama loket ditutup akan disesuaikan dan diundur masa jatuh temponya agar tidak merugikan pelanggan.
“Tapi persoalan keterlambatan ini tetap merti kami kordinasikan dengan BPKP, serta demi untuk data dukung keuangan untuk jadi pegangan jika ada audit dikemudian hari,” bebernya.
Untuk yang sudah terlanjur melakukan pembayaran dengan tarif baru. Selisih bayarnya akan dikembalikan dengan mengacu pada tarif lama yaitu Rp 3.200 perkubik. Atau di depositkan untuk pembayaran bulan berikutnya, tinggal ditambahin saja kekurangannya.
Lebih lanjut Dedi berpesan agar demi kenyamanan bersama, jika ada keluhan silahkan menanyakan langsung ke kantor PDAM agar informasi yang diterima benar. “Bisa juga dengan menghubungi contact center PDAM Tirta Taman di 054823555,” ujarnya.
Dari pantauan, dihari pertama loket resmi pembayaran PDAM Tirta Taman yang terletak di kantor PDAM Bontang Jalan Brigjen Katamso tersebut. Tampak masih sangat sedikit pelanggan yang melakukan pembayaran, suasana lengang pun terlihat belum seperti biasanya dengan antrian pelanggan yang mau melakukan pembayaran. (and)