SAMARINDA – Atrium Big Mall Samarinda tampak meriah pada Sabtu 6 November 2021. Dari kejauhan terdengar riuh lantunan musik tari dengan sorak-sorai masyarakat yang hadir menyaksikan.
Siang menjelang sore itu sedang berlangsung lomba tari kreasi pesisir. Jenis lomba ini kembali dihadirkan dalam festival Mahakam 2021. Berlangsung secara terbatas karena kota Tepian masih berada di level dua pandemi Covid 19.
Disana, tampak keceriaan muda mudi, menaruh daya pikat. Mereka sedang beradu skil dengan kemampuan seni tari tiap-tiap team. Tarian kreasinya penuh makna, terdapat berbagai kisah dibaliknya dengan balutan Kostum yang beragam serta colourful dan eye catching.
Bagi peserta, dalam ajang tak sekedar meraih juara, lebih dari itu adalah ingin melestarikan nilai-nilai budaya.
“Saya memang suka tari, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan budaya,”kata Iqbal, peserta tari saat ditanya oleh MC perihal keikutsertaan nya dalam seni tari.
“Dalam tari, sangat sedikit pelaku dari cowok, disitu saya berpikir, bagaimana kelanjutannya jika kita tidak terlibat,”jawab lagi pria yang lain dari atas podium.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani sangat mengapresiasi antusias dari muda-mudi yang ingin melestarikan budaya bangsa.
“Ini adalah contoh anak muda, yang punya keinginan kuat untuk melestarikan budaya bangsa. Bagaimanapun majunya kita dalam dalam kehidupan sehari-hari, melestarikan budaya, adat istiadat wajib untuk kita selalu lestarikan,”katanya.
Dalam giat tersebut, para peserta lomba, mulai dari harapan tiga hingga yang mendapat Juara satu, langsung diganjar uang pembinaan. Hal tersebut sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.
I Gusti Ayu Sulistiani juga menekankan bahwa menjadi juara bukanlah satu-satunya. Tetapi dedikasi, usaha dan upaya kerja keras selama ini dalam berlatih dengan tekun.
“Hari ini merupakan bentuk apresiasi atas usaha kalian semua,”imbuhnya.
I Gusti Ayu Sulistiani juga memohon maaf jika peserta lomba tari kreasi pesisir kali ini harus dibatasi. Namun Dia menjanjikan, jika pandemi sudah berlalu, maka dipastikan gelaran festival Mahakam tahun 2022 akan dibuka seluas-luasnya.
“Kita akan buka seluas-luasnya untuk memberikan kesempatan bagi seluruh anak mudah kita yang ingin berpartisipasi , berekspresi, aktualisasi diri dalam melestarikan budaya bangsa,”pungkasnya. (Fran)