Samarinda – Lonjakan harga bahan pokok sering terjadi di wilayah Kota Samarinda. Hal tersebut mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi.
Ia mengungkapkan bahwa lonjakan harga tersebut menjadi hal yang serius dan perlu dibenahi bersama.
“Kami meminta kepada Dinas Perdagangan Kota Samarinda agar terus perketat pengawasan harga bahan pokok, khususnya di pasar,” ucap Subandi, Kamis (1/12/2022).
Subandi mengaku bahwa komisi II DPRD Samarinda kerap melakukan tinjauan ke lapangan untuk melihat lonjakan harga.
“Berharap apa yang dilakukan OPD terkait sejauh ini bukan hanya ceremonial. Ketika DPRD melakukan sidak harga bahan pokok stabil, tetapi sesudah itu harga kembali melambung tinggi,” jelasnya.
Selain itu, Subandi meminta pemerintah baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif untuk serius memberantas tindakan terhadap lonjakan bahan pokok.
“Kita sering pantau seperti minyak. Karena memang harga minyak masih tinggi untuk saat ini, ketika sudah turun langsung diborong masyarakat. Ini salah satu trik yang dilakukan,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Subandi, mengajak pemerintah menciptakan inovasi penyediaan bahan kebutuhan pokok pangan, bukan lagi dengan metode tinjauan ataupun sidak.
“Misalnya stoknya disediakan dua kali lipat sehingga harga tetap stabil dan tidak dipermainkan oleh orang lain,” ungkapnya.
Sehingga, kata dia, kebutuhan pokok yang diharapkan pemerintah melalui Perusda yang langsung diekspor dari Sulawesi dan Jawa tidak mengalami lonjakan besar.
“jadi, kami bisa menyeimbangkan hal tersebut. Apapun yang dilakukan pemerintah demi masyarakat tentu kami sangat mendukung,” bebernya. (BONNY/ADV)
