BONTANG – Penuh sesak, lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan Loktuan sudah mulai terjadi. Tiket keberangkatan KM.Binaiya tujuan Awarange Barru Sulsel ludes terjual.
Dari data manifes Dinas Perhubungan Kota Bontang, sejumlah 1.670 orang menjadi penumpang di Kapal yang memiliki 7 dek tersebut. Jumlah itu jauh diatas kapasitas kesanggupan normal KM.Binaiya yang hanya 1.250 orang.
Sjafruddin, Kepala Bidang Perhubungan Darat dan Udara Dishub Bontang mengatakan bahwa lonjakan penumpang pada hari ini memang sudah di prediksi jauh-jauh hari sebelumnya.
“Memang terjadi kelebihan jumlah penumpang, tapi jumlah itu masih dalam batas aman. Sebab masih diangka 30 persen dari kapasitas normal, sesuai batas toleransi penambahan kapasitas khusus arus mudik dan balik dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub),” ungkapnya saat di temui di Pelabuhan Loktuan, Jum’at 16 juni 2017.
Peningkatan jumlah penumpang memang sangat jauh dari hari biasa yang hanya berkisar di angka 300 sampai 400 penumpang. Jadi lonjakan ini bisa dibilang 4 kali lipat.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan akibat jumlah penumpang yang begitu besar, kami mengsiagakan sejumlah 34 petugas gabungan di pelabuhan selama arus mudik,” ujarnya.
Dalam mengantisipasi arus mudik Kali ini Pelabuhan Loktuan mengunakn 2 Kapal yang memang rute rutin (KM.Binaiya dan KM.Quin Soya). Juga di tambah satu Kapal perintis tujuan Mamuju.
Sementara itu, keberangkatan kapal arus mudik kali ini (16/) sore, juga mendapat kunjungan langsung dari Plt. Sekda Bontang Artahnan yang di dampingi oleh Kepala Dishub Bontang, Sukardi. Ia menilai persiapan keberangkatan sudah cukup baik di banding wilayah lain, baik aspek teknis Navigasi, keamanan, keselamatan dan kesehat telah dipersiapkan dengan baik.
“Alhamdulillah relatif baik dan kelihatan sudah siap semua,” pungkasnya. (and)