SAMARINDA – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman (Unmul) angkatan 47, Kelompok IKN 14 Kuala Samboja adakan penanaman bibit mangrove didaerah pesisir bersama Karang Taruna dan LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat).
“Ada 50 bibit yang kami tanam,”kata Rahim, Ketua KKN IKN 14 Kuala Samboja pada, Rabu (07/07/21)
Mangrove diyakini bisa menjaga dan melestarikan alam serta mencegah abrasi yang terjadi akibat air laut.
Selain itu juga bisa memecah gelombang dan melindungi daratan dari derasnya hempasan air laut.
Rahim mengatakan, untuk jangka panjangnya mangrove bisa menjadi destinasi wisata alam bila dikembangkan dengan baik bila ditopang dengan infrastruktur yang menunjang.
“Kalau dikelola dengan baik, mangrove yang sudah ditanam nantinya akan menjadi destinasi wisata alam tersendiri,” Ucap Rahim
Tak hanya menanam, Rahim memastikan pihaknya akan tetap ada tindak lanjut yang di lakukan terkait pengecekan pertumbuhan mangrove tersebut secara berkala.
H. Ferri Ketua Karang Taruna Kuala Samboja mengapresiasi giat para mahasiswa ini. Menurutnya untuk di wilayah Kuala Samboja masih ada beberapa tempat yang masih mengalami abrasi.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN UNMUL yang sudah mau menjaga kelestarian daerah pesisir khususnya di daerah Kuala Samboja,”ungkapnya.
Senada disampaikan Lurah Kuala Samboja, Usman, menurutnya ekosistem terutama di kawasan pesisir harus dikembalikan, karena mangrove yang sehat merupakan garda pertahanan pertama yang harus di perhatikan di wilayah pesisir.
“Kami apresiasi ini, apalagi yang di lakukan saat ini akan berguna bagi kehidupan generasi selanjutnya, kawasan mangrove yang baik ini juga bahkan bisa jadi tempat wisata yang memberi keuntungan tambahan jika di kelola dengan baik,”bebernya.
Sementara itu Saide selaku Ketua LPM berharap masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan disekitar kuhususnya di wilayah pesisir, karena lingkungan kata dia harus tetap dijaga ekosistem ataupun dampak dari pengurangan abrasi tersebut.
Perlu diketahui, Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNMUL Angkatan 47 Tahun 2021 berbeda dari sebelumnya. Dilaksanakan pada situasi Pandemi Covid-19.
Menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro, KKN kali tidak lagi mengharuskan mahasiswa memenuhi kewajiban jumlah kehadiran, namun fokus pada pencapaian luaran dari program yang direncanakan.
Artinya, mahasiswa tidak diwajibkan hadir dan berkegiatan setiap hari di lokasi KKN, melainkan dapat melaksanakan program kerjanya secara kombinasi luring dan daring.
“Kita juga turun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, sebagai bentuk pengabdian kami pada masyarakat,”tutup Rahim. (Fran)