SAMARINDA– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalimantan Timur, event lari berskala internasional Maratua Run 2025 akan digelar pada 15 Februari mendatang. Bertempat di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, acara ini menggabungkan olahraga dengan promosi pariwisata dalam konsep two in one (2in1).
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyebutkan bahwa Maratua memiliki keindahan bahari yang luar biasa dan perlu dikenalkan ke dunia. “Event ini salah satu cara kita mempromosikan sektor pariwisata di daerah remote seperti Maratua. Ini bukan sekadar lomba lari, tetapi juga upaya mendorong perhatian dunia terhadap potensi alam Kalimantan Timur,” ujar Akmal Malik dalam Rapat Persiapan Maratua Run 2025.
Untuk memudahkan akses peserta, Pemprov Kaltim telah bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk menambah penerbangan langsung ke Bandara Maratua. Alternatif transportasi lainnya adalah melalui Bandara Kalimarau, Berau, yang dilanjutkan dengan perjalanan laut menggunakan speedboat dari Pelabuhan Sanggam atau Pelabuhan Tanjung Batu.
Kapasitas akomodasi juga telah dipersiapkan dengan matang. Sebanyak 426 kamar di resort, penginapan, dan homestay akan diprioritaskan bagi peserta. Sementara itu, panitia akan menginap di rumah-rumah penduduk setempat sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat lokal.
Lomba Lari dan Festival Pariwisata Maratua Run 2025 akan menghadirkan dua kategori lomba, yaitu rute 5 kilometer dan 10 kilometer. Acara ini diperkirakan akan menarik 500 peserta dari berbagai negara. Selain lomba lari, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan bazar, pentas seni, dan promosi pariwisata lokal. Kelompok masyarakat seperti Karang Taruna, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan UMKM lokal turut dilibatkan.
“Maratua Run bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat lokal. Kami ingin memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh warga,” kata Sri Wahyuni, Ketua Panitia Maratua Run 2025.
Akmal Malik berharap kesuksesan Maratua Run dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Kalimantan Timur, seperti Mahakam Ulu dan Paser, untuk menggelar event serupa. “Keadilan sosial harus dirasakan oleh seluruh wilayah, bukan hanya kota besar seperti Balikpapan atau Samarinda,” tegasnya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Maratua Run 2025 siap menjadi salah satu ajang olahraga dan pariwisata paling berkesan di Indonesia. Pulau Maratua, surga tersembunyi di Bumi Etam, kini bersiap menyambut dunia.
(*)