BALI – Persik Kediri akhiri kompetisi Liga 2 Indonesia dengan hasil manis. Setelah sebelumnya telah memastikan lolos ke Liga 1 musim depan, club asuhan Budiarjo Thalib mampu mengandaskan perlawanan Pasukan Cisadane, Persita Tangerang dengan skor kemenangan 3-2 pada final liga 2 tadi malam, Senin 26/11.
Hasil yang diraih di markas Bali United ini menjadi pembuktian tim berjuluk macan putih ini membayar kontan kehadiran 2000 Persik Mania di Stadion I Wayan Dipta, Denpasar, Bali.
Pertandingan final liga 2 2019-2020 yang menghadirkan laga istimewa antara 2 klub yang sama-sama pernah berlaga di liga champion Asia ini berjalan dengan tempo yang cepat. Permainan yang atraktif di pertontonkan.
Persita Tangerang mencoba menekan sejak awal, meskipun harus bekerja keras pula saat bola berpindah di bawah penguasaan lawan yang memainkan taktik counter attack dengan sangat baik, dibuktikan dari gol yag berhasil di bukukan Risna Prahalabenta, pemain belakang Persik Kediri lewat tendangan bebas yang bermula dari pelanggaran Egi Melgiansyah, kapten Persita di depan kotak pinalti.
1-0 Persik Kediri unggul
Kecolongan satu gol membuat anak asuh Widodo C Putro semakin menaikkan tempo permainan guna mengejar ketertinggalan. Dan lagi-lagi, keasyikan menyerang berbuah petaka. Dari sisi kanan pertahanan Persita, counter attack di lakukan dan umpan silang Bayu Otto berhasil dimaksimalkan Sandrian, penyerang Persik Kediri untuk menjebol gawang Persita yang dijaga oleh Annas pada menit ke 13.
2-0 Persik Kediri perlebar jarak
Tertinggal dengan 2 gol akibat serangan balik tak juga membuat tim Persita Tangerang merubah skema perlawanan. Terus mengurung dan berusaha segera menutup cela yang bisa di manfaatkan lawan. Akhirnya, peda menit 21 Persita berhasil memperkecil ketertinggalan melalui kerja sama 2 pemain veteran mereka. M. Roby dengan sundulan kepala berhasil konversi peluang menjadi gol, setelah menerima umpan yang juga melalui kepala oleh Asri Akbar.
2-1 masih untuk keunggulan Persik Kediri.
Pada menit ke 36 melalui Sirvi Arfani, pencetak gol terbanyak untuk Persita Tangerang berhasil membobol gawang Fajar, Kiper andalan Persik kediri.
2-2 Skor imbang hingga babak pertama berakhir.
Pada babak ke 2 jalannya pertandingan tidak jauh berubah, berbagai peluang tercipta antara ke dua klub, disiplin pemain yang di miliki oleh masing-masing peraih tiket promosi liga 1 musim depan ini, membuat supporter harus terus terjaga. Hingga 2×45 menit waktu normal skor masih belum berubah.
Adegan dramatis terjadi pada menit 90 di detik ke 44, Penjaga Gawang Persita Tangerang harus memungut bola dari dalam gawangnya usai di bobol Wimba Sutan.
Wimba Sutan dengan sigap menghadang bola hasil sapuan dari pemain belakang Persita, Zikri Akbar setelah tangkapan yang tidak sempurna dari Annas Fitranto. Dan berhasil, bola mengenai lutut Wimba dan memantul ke arah gawang Persita Tangerang.
Persik berhasil unggul 3-2 hingga wasit meniupkan tanda berakhirnya pertandingan.
Selain Persik Kediri dan Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh juga akan berlaga di liga 1 pada musim depan. Kepastian tersebut diraih setelah berhasil kandaskan perlawanan Sriwijaya FC dengan skor 1-0 lewat gol Assanur “Torres”Rizal dalam pertandingan perebutan peringkat 3 liga 2 2019. (AS)
