Samarinda, Beri.id – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, mengemukakan keprihatinannya terhadap kurangnya pemahaman masyarakat terkait kekerasan seksual yang terus terjadi di berbagai daerah, termasuk Kota Samarinda.
Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Puji Astuti menggarisbawahi pentingnya sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran publik tentang masalah kekerasan seksual.
Menurut Sri Puji Astuti, Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual. Namun, kesadaran masyarakat tentang keberadaan dan peran Satgas PPKS masih minim.
“Kita perlu menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang kurang memahami kekerasan seksual, baik dalam bentuknya maupun cara melaporkannya,” ungkap Puji beberapa waktu lalu.
Dalam usahanya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, Puji Astuti mengusulkan agar sosialisasi terus digalakkan. Hal ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih mengerti tentang keberadaan Satgas PPKS dan meningkatkan partisipasi mereka dalam mencegah dan melaporkan kasus-kasus kekerasan seksual.
“Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat, agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dari kekerasan seksual,” tambahnya.
Sebagai Politisi dari Partai Demokrat, Sri Puji Astuti juga berharap adanya kerjasama yang erat antara masyarakat dan pemerintah dalam mengambil langkah-langkah preventif yang lebih efektif.
“Tingkatkan sosialisasi, sehingga peran semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan seksual,” pungkasnya.
(ADV/DPRD Samarinda)