Beri.id, JAKARTA– Pergelaran Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2019 sebentar lagi dimulai. Masing-masing negara peserta kini tengah mempersiapkan para atletnya untuk meraup medali sebanyak mungkin pada ivent bergengsi itu.
Menyambut agenda 2 tahunan itu Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) kini sedang menghelat sejumlah kegiatan (pertandingan) untuk memaksimalkan kemampuan para atlet petembak di tanah air.
Ketua Umum PB Perbakin, Joni Supriyanto mengatakan saat ini pihaknya terus mengadakan kegiatan bulanan untuk meningkatkan kualitas para atlet petembak di semua kategori usia.
“Jadi setiap bulan kita fokus mengadakan kejuaraan. Hal itu untuk dijadikan bahan evaluasi sekaligus meningkatkan kualitas atlet petembak yang kita miliki,” ungkap Joni Supriyanto yang juga Kepala Staf Umum Mabes TNI dalam Konferensi Pers yang berlangsung di Gedung Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Rabu (18/9).
Untuk bulan ini, PB Perbakin tengah fokus menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sintong Panjaitan Shooting Championship 2019 yang akan berlangsung selama 22-29 September 2019 di area Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.
Mantan Pangdam Jaya itu menjelaskan, penyelenggaraan Kejurnas ini sebagai bagian dari agenda bulanan yang disiapkan pengurus PB Perbakin dalam mempersiapkan para atletnya untuk event bergengsi internasional serta prakualifikasi PON pada 2020 mendatang.
“Khusus pertandingan Sintong Panjaitan Shooting Championship 2019, kegiatan ini dimaksudkan selain untuk pemantapan jelang SEA Games juga sebagai ajang Prakualifikasi PON 2020 di Papua,” ujarnya.
Menurutnya, pertandingan yang diselenggarkan rutin setiap bulan ini sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan tembak para atlet dibandingkan bentuk kegiatan lain.
“Kenapa harus (jenis kegiatan) pertandingan yang dipilih, sebab ini akan membiasakan para atlet kita untuk bertanding. Ini sangat berbeda dengan jenis kegiatan lainnya.”
Adapun pada ivent Kejurnas kali ini, yang diikuti adalah para peserta dari tiap-tiap provinsi baik itu para atlet pelatnas maupun nonpelatnas.
“Jadi kita berikan kesempatan kepada seluruh atlet untuk menunjukkan kemampuannya. Sehingga kita tidak menutup kesempatan bagi atlet nonpelatnas. Jika ternyata mereka (nonpelatnas) memiliki kemampuan lebih baik tentu merekalah yang akan kita ambil,” tukas Eks Wakil Badan Intelijen Strategis (Bais) itu.
Diketahui, kegiatan SEA Games akan dihelat pada 30 November-11 Desember 2019. Sedangkan untuk PON XX 2020 akan digelar pada 9-21 September.
(Fran/IMO)