Menyambut IKN Perlu Langkah Kongkret, Syafaruddin: Jangan Tiba Masa Tiba Akal

Menyambut IKN Perlu Langkah Kongkret, Syafaruddin: Jangan Tiba Masa Tiba Akal
Menyambut IKN Perlu Langkah Kongkret, Syafaruddin: Jangan Tiba Masa Tiba Akal

SAMARINDA – Narasi tentang persiapan Sumberdaya manusia menyambut Ibukota Negara (IKN) di Kaltim dinilai Syafaruddin baru sebatas omongan belaka. Anggota DPRD Kaltim ini mengatakan belum ada langkah kongkrit dalam menyambut IKN.

“Sejauh ini saya lihat belum ada apa-apa dalam rangka menyiapkan SDM yang siap pakai,”katanya dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Padahal kata dia perlu langkah konkret dalam menyambut IKN. Saat ini kondisinya masih stagnan. Pemprov Kaltim juga dianggap belum berbuat apa-apa.

Menurutnya persiapan itu mestinya sudah dilakukan. Ketika IKN sudah berjalan pembangunannya, maka SDM Kaltim harus sudah benar-benar siap.

“Jangan nanti istilahnya tiba masa tiba akal. IKN ada baru kita grasak-grusuk. Harusnya ini dibicarakan dari awal,”jelasnya.

Syafaruddin menjelaskan, banyak hal yang mesti dibicarakan. Namun yang paling utama adalah tentang peran daerah. Kemudian kesiapan Sumberdaya Manusia.

Dirinya mencontohkan seperti memperkuat pelatihan, memperbanyak sertifikasi, mestinya mulai digenjot. Karena dalam perekrutan tenaga kerja kedepan, sertifikasi pasti dibutuhkan.

“Pertanyaannya sudah kah kita melakukan itu di Kaltim, sebelum IKN ada?. Belum lagi bicara SDM yang lainya jika nanti betul IKN ada . Misalnya Unmul mau diubah jadi seperti UI. Sekarang belum ada apa-apa. Masa kita harus jadi penonton,”terangnya.

Menurut dia, gubernur Kaltim harus memimpin itu semua, menyiapkan perangkat menyambut IKN.

Actionnya dengan mengumpulkan semua stakeholder untuk membicarakan peran daerah disana (IKN) nantinya.

“Pak Gubernur sebagai komandan tertinggi di Kaltim harusnya mengundang dan inisiasi pertemuan itu. Apakah melalui daring ataupun tetap muka. Ini kan belum ada sama sekali, DPRD sekalipun tidak pernah diajak bicara berkaitan dengan IKN,”tutupnya. (Fran)