Samarinda, Beri.id – Kenaikan harga sejumlah bahan pokok penting (bapokting), terutama beras, menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di masyarakat Kota Tepian.
Meskipun Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, memastikan bahwa stok beras saat ini masih aman, kenaikan harga tetap menjadi perhatian.
“Bulog ada persedian 170 ton, kemudian distributor swasta juga stoknya tersedia, artinya dalam putaran tiga bulan ini kita bersyukur untuk Samarinda stok beras masih aman,” ungkap Rusmadi Wongso.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Subandi, mengingatkan masyarakat Kota Tepian agar tidak panik menghadapi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras.
“Stok beras aman sampai tiga bulan ke depan, jadi tidak usah panik karena di masyarakat sekarang ini sedikit resah karena ada kenaikan harga beras,” ujar Subandi pada tanggal 24 Oktober 2023.
Subandi menyebutkan bahwa kenaikan harga beras dipicu oleh kekeringan yang berlangsung cukup panjang, yaitu situasi kemarau.
Walaupun demikian, ia memastikan bahwa Pemkot Samarinda akan terus berupaya menekan inflasi, termasuk dengan menggelar pendistribusian cadangan pangan pemerintah (CPP) dan gerakan pangan murah (GPM) secara rutin.
“Alhamdulillah, Varia Niaga selama ini sudah berusaha maksimal menekan inflasi,” tambahnya.
(Adv/DPRD Kota Samarinda)