BONTANG – Majelis Pengurus Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Bontang gelar kegiatan penyerahan bantuan untuk korban bencana Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Sebanyak 27 Juta Rupiah bantuan uang tunai, pakaian layak pakai, dan sembako diserahkan ke posko induk Kerukunan Keluarga Mamuju Bontang (KKMB), di Berbas Tengah, Bontang Selatan, Bontang.
Penyerahan juga di ikuti oleh organisasi yang terlibat dalam penggalangan dana selama seminggu tersebut. Yakni Ikatan Pemuda Loktuan Bersatu (IPLB), serta organisasi sayap Pemuda Pancasila Sapma PP Bontang, FOPP, dll.
“Kami MPC Pemuda Pancasila Bontang, SAPMA PP Bontang, dan IPLB menyalurkan bantuan kepada korban Bencana gempa bumi di Sulawesi Barat serta Korban bencana Banjir Kalimantan Selatan,” ucap Ketua MPC PP Bontang Andi Faisal Sofyan Hasdam, saat ditemui awak media setelah lakukan penyerahan bantuan, pada Senin (25/1) sore tadi.
“Anggota mengumpulkan data bakti sosial senilai 27 juta rupiah.” sambungnya.
Segmen penggalangan dana yang di bagi menjadi dua kegiatan, membuat pembagian bantuan sesuai dengan jumlah donasi terkumpul di bagi menjadi dua. Sebesar 17 Juta rupiah di berikan untuk korban bencana di Sulbar, dan sisanya diberikan ke Kalimantan Selatan.
“17 juta di antaranya di sumbangkan ke Sulawesi Barat dan 10 juta di sumbangkan kepada Korban Banjir di Kalimantan Selatan,” jelas Andi Faiz sapaannya.
Ketua DPRD Bontang ini juga berharap agar bantuan yang diberikan dari Bontang dapat membantu meringankan beban saudara-saudara yang terkena musibah. Sekaligus sebagai upaya agar Bontang terhindar dari bencana alam kedepannya.
“Harapannya tentu mempunyai meringankan beban saudara- saudara kita yang terkena dampak bencana alam dan juga kegiatan ini sebagai bentuk tolak bala agar kota kita tercinta Bontang di jauhkan dari bencana alam,” terangnya.
Sementara Ketua PC Sapma PP Bontang Saprilyadi menyampaikan keharusan dari pemuda dalam turut berempati dalam duka yang sedang mendera bangsa ini di awal tahun.
Tentu sikap itu akan memberikan dorongan semangat bagi korban bencana untuk segera bangkit dari keterpurukan pasca bencana.
Ditambah lagi dengan kondisi saat ini Indonesia masih dalam situasi hantaman Covid-19, yang memporak porandakan ekonomi masyarakat.
“Pemuda memang harus turun tangan, tidak bisa hanya tinggal diam menontoni saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujar Ucok sapaanya.
Sementara pengantaran bantuan nantinya, langsung dikirimkan oleh Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina. (Esc)
