Mulanya Kumuh, Kini Disulap Jadi Kampung Pelangi

SAMARINDA – Kelurahan Sidodadi menjadi salah prioritas pembangunan Kota tanpa kumuh (Kotaku) dari 10 kelurahan dan 9 kecamatan yang ada di kota Samarinda.

Program kotaku yg berskala nasional untuk seluruh wilayah Indonesia ini digarap secara serius oleh masyarakat RT 32 Jl. Dr. Sutomo kelurahan Sidodadi kecamatan Samarinda Ulu.

dprdsmd ads

La Cobe ketua keswadayaan masyarakat program Kotaku kelurahan Sidodadi menjelaskan, wilayah ini menjadi salah satu daerah prioritas yang masuk sebagai kawasan kumuh pada SK Walikota ditahun 2018.

“RT 32 ini masuk sebagai kawasan kumuh dalam ketatapan walikota pada 2018 kemarin “ jelasnya kepada awak media.

Mulanya disebut sebagai kampung kumuh, kini berganti menjadi kampung pelangi yang diresmikan pada, Kamis (03/01) didaerah setempat, turut hadir dalam peresmian Camat Samarinda Ulu, lurah Sidodadi, koordinator kota program kotaku, PPK perkim.

Jembatan kayu disulap menjadi paving blok hingga dinding rumah rumah warga dihiasi dengan warna mencolok layaknya pelangi jika melintas di permukiman ini.

Tidak hanya itu, warga RT dengan 125 KK dan 675 jiwa ini menghiasi halaman rumah dengan pot bunga, terlihat pot memenuhi sepanjang ruas gang 4A, juga diberi warna mencolok.

Program dengan suntikan dana bantuan dana investasi (BDI) ini mulanya diragukan proses pengerjaannya, karena dibutuhkan Swadaya masyarakat setempat. Ternyata masyarakat menyanggupi itu.

“Awalnya ragu, masyarakat siap atau gak, ketika kumpul bentuk panitia ternyata warga siap,” kata La Cobe

Menurutnya dengan jumlah anggaran 500 juta tidak akan sanggup membuat lingkungan sebagus ini jika tidak didukung swadaya masyarakat. Karena pengerjaan yang dilakukan adalah Diantaranya pekerjaan turap, bronjong dan paving blok serta pengadaan motor balakar.

Meski begitu, tingginya antusias masyarakat pengerjaan bisa rampung dalam kurun waktu berkisar 3 bulan, bahkan tempat ini menjadi yang pertama dari pencanangan program kotaku sekota Samarinda.

“Alhamdulilah mereka begitu antusias bahkan mereka terus berproses hingga akhir pada serah terima ini,” paparnya

Camat Samarinda Ulu yang Turut hadir juga sangat mengapresiasi, menurutnya program Kotaku sangat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Disebutnya dengan adanya program ini bisa meningkatkan akses infrastruktur terkhusus diwilayah yang menjadi sasaran program.

“Saya sangat apresiasi dengan program ini karena langsung dirasakan masyarakat, alhamdulilah swadaya masyarakat lebih tinggi ketimbang hanya mengharapkan anggaran dari program Kotaku,” kata Muhammad Fahmi camat Samarinda Ulu. (Fran)