BONTANG – Musyawarah Cabang (muscab) Satuan Pelajar, Siswa dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) kota Bontang, di Gedung Auditorium 3D, Bontang Baru. Resmi di laksanakan, pada Sabtu (31/10).
Agenda ini perdana dilakukan Sapma PP Bontang, yang sesuai dengan mekanisme organisasi. Terhitung juga berdirinya secara baru di tahun ini.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Sapma PP Ramadanil, Sekertaris MPC PP Bontang Joni Muslim, Kesbangpol Kabid Ideologi dan Politik Marwah, dan perwakilan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Pengurus Wilayah Sapma PP Kaltim, dan seluruh kader Sapma PP Bontang.
Dalam kesempatan itu, dalam pidatonya Ketua PW Sapma PP Kaltim, Danil sapaannya mengucapkan selamat atas bertambah usianya Pemuda Pancasila yang ke 61 tahun, dan 2 organisasi sayap Pemuda pancasila. Sapma yang ke 32 tahun, dan Srikandi yang masuk usia ke usia 19 tahun. Serta ulang tahun kota Bontang yang ke 12 tahun.
Dirinya berpesan kepada seluruh calon kader Sapma Bontang yang baru, dapat memajukan organisasi sesuai dengan aturan organisasi.
“Kita sebagai pengurus harus menjalankan roda organisasi sesuai dengan panduan di dalam Ad/Art,” ucapnya.
Dalam mengemban tugas untuk memajukan organisasi, ia meminta kepada pengurus yang terpilih nantinya dapat membangun sinergitas dengan pengurus MPC PP Bontang. Agar mendapatkan kekuatan penuh dalam menjalankan program-program yang di susun nantinya.
“Silahkan membuat program, tetapi tetap bersinergi dengan MPC PP Bontang,” himbau Danil.
“Tegakkan marwah Sapma, yang mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, dan Amanat UUD 1945,” lanjutnya.
Setelahnya, Giliran Sekertaris MPC PP Bontang, Joni Muslim. Sekaligus membuka secara resmi agenda acara. Mewakilkan Ketua MPC PP Bontang Andi Faisal Sofyan Hasdam, yang berhalangan hadir dalam agenda siang itu.
Dalam orasinya, Joni sapaannya, mendorong kader dalam membangun sebuah kemajuan di dalam daerahnya. Harus memiliki Etos dan Etika dalam melaksanakan kerja-kerjanya.
Karena hal itu, dapat mendorong seluruh elemen dapat berkerjasama dalam menumbuh kembangkan organisasi.
“Untuk mencapai kemajuan darah
Etos Kerja adalah Kerja Keras, Kreatif, Inovatif, Hidup Sehat. Pemuda yang baik adalah pemuda yang sehat. Mencintai Budayanya,” ucap Joni.
“Etika Baik, Sopan Santun kepada orangtua dan gurunya. Dedikasi yang tinggi. Setia kawan dan toleransi yang baik,” lanjutnya.
Diakhir pidatonya, Joni memberikan nasihat kepada pemuda agar tetap menjaga dan memuliakan orang tuanya. Jika itu semua dapat dilaksanakan, kesuksesan yang diraih akan diberikan rahmat oleh sang Maha pencipta.
“Sehebat apapun kalian, sepintar apapun kalian. Jika tidak muliakan ibunya, kalian tidak akan jadi apa-apa, jika tidak menempatkan ibu di tempat tertinggi,” tutup Joni. (Esc)
