Musda KNPI Kaltim Digelar Secara Tatap Muka, Mencuat Dua Nama Calon Ketua

Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim ke -14 berlangsung pada, Sabtu (23/01) di Hotel Aston Samarinda.

SAMARINDA – Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim ke -14 berlangsung pada, Sabtu (23/01) di Hotel Aston Samarinda.

Musda digelar pada situasi Covid-19 di Kaltim yang kian mengkhawatirkan. Konfirmasi positif pada beberapa pekan terakhir terus bertambah dalam kisaran ratusan kasus. Tidak jarang kenaikan justru berada di atas angka 500 kasus per hari.

Seperti total kasus positif Jumat kemarin berjumlah 580 kasus. Rinciannya sebagai berikut. Berau 55 kasus, Kubar 43, Kukar 64 kasus, Kutim 66 kasus, Mahakam Ulu 2 kasus, Paser 33 kasus, PPU 15 kasus, Balikpapan 167 kasus, Bontang 50 kasus dan Samarinda 85 kasus.

Kornelius Thalar, Ketua Pelaksana Musda KNPI Kaltim mengatakan, meskipun digelar dengan tatap muka. Pihaknya tetap mentaati protokol kesehatan seperti yang telah ditentukan.

“Kita tetap mengikuti protokol kesehatan, satu OKP (Organisasi Kepemudaan) hanya 2 orang. Kalau dilihat banyak, maka disampaikan ke OKP dan DPD hanya 1 orang perwakilan, tetap jaga jarak, totalnya sekitar 70an lah,” ungkapnya saat diwawancarai.

Pelaksanaan Musda sendiri dia mengakui bahwa telah mendapatkan rekomendasi dari tim Satgas Covid-19 Samarinda.

“Semuanya tetap memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak, sesuai protokol kesehatan,” ujarnya.

Berbeda dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda yang tergabung Tim Satgas Covid-19 Samarinda, Wahiduddin.

Ia menyampaikan belum menerima masalah izin pelaksaan Musda KNPI Kaltim tersebut.

“Belum, aku belum baca itu, belum menerima,” ungkapnya saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Sabtu (23/01).

Dia menyarankan, bila digelar dengan tatap muka maka harus batasi personil. “Maksimal 50 orang, sisanya harus secara online,”cetusnya.

Sementara mengenai penindakan maka atas pelanggaran protokol kesehatan, itu merupakan tanah Satpol PP, Kepolisian dan TNI.

  • Dua Nama Calon Ketua

Musda yang berlangsung sejak siang tadi, mencuat dua nama sebagai calon ketua. Yaitu Arif Rahman Hakim dan Heru Pratama.

Ketua pelaksana Musda KNPI Kaltim, Kornelius Thalar, berharap dengan munculnya dua nama tersebut. Musda bisa berlangsung dengan cepat. Meskipun diperkirakan akan selesai hingga esok hari.

“Kalau tidak bisa selesai hari ini, maka lanjut besok. Karena tidak mengetahui apakah akan ada perdebatan panjang,” ucapnya.

Ia mengharapkan bahwa pelaksaan Musda ini sebagai pelecut semangat kebangkitan pemuda di Kaltim, walau memang ada badai dualisme atau tigalisme ini membuat semangat menjadi runtuh.

Kemudian timbul kesan, bahwa pemuda di Kaltim mengalami tidur panjang.

“Semoga dengan terlaksananya Musda ini, pemuda Kaltim terbangun menyadari bahwa banyak isu yang harusnya kita terlibat di dalamnya,” pungkasnya.(Fran)

kpukukarads