Samarinda (11/6/2017) – Perempuan muda Kaltim yang terhimpun dalam Naluri Perempuan Setara (NAPAS) gelar buka bersama di sekretariat nya Jalan MT. Haryono. Membawa semangat perjuangan kesetaraan, organisasi perempuan baru ini unjuk gigi, sebagai kekuataan sosial politik yang bercita mensetarakan harkat martabat untuk kaum hawa di Kalimantan Timur.
Perempuan yang selalu jadi sasaran empuk diskriminasi, dalam konstruksi sosial masyarakat yang patriarki. Memberikan keyakinan perempuan-perempuan muda ini, menghimpun diri pada 21/4/2017 untuk membulatkan tekad, butuh nya organisasi perempuan yang mengerti ketertindasan kaum nya dari dapur hingga negara.
Beranggotakan perempuan muda dari berbagai elemen masyarakat, seperti mahasiswa, aparatur sipil negara (ASN), pengusaha yang berstatus lajang hingga ibu rumah tangga menjadi motor penggerak di organisasi ini.
Saat di wawancarai, ketua umum naluri perempuan setara (NAPAS) Fransiska Wung Lawing menjelaskan “kehadiran kami sebagai organisasi baru ini bercita-cita memperjuangkan kesetaraan, melalui peningkatan kesejahteraan ekonomi lewat membangun usaha-usaha mandiri yang di kelola secara kolektif oleh anggota dengan pelibatan perempuan di berbagai sektor masyarakat” pungkas nya.
Ia pun meyakini dengan menguatkan akses perempuan di level ekonomi ini, akan membawa pengaruh baik secara politik dan sosial budaya kepada perempuan.
Hal ini pun mendapatkan dukungan dari kelompok-kelompok masyarakat seperti kelompok tani di Kaltim yang turut hadir dalam acara buka bersama tersebut.
Yakub Anani ketua serikat tani nasional (STN) Kalimantan Timur menerangkan “perempuan yang mengorganisasikan diri seperti ini jurus jitu guna mensetarakan di berbagai level. Karena kita tahu perempuan ini manusia yang sangat mengerti tumbuh kembang nya anak-anak bangsa, karena dari rahim nya kita memperoleh napas kehidupan dan memiliki kesempatan membangun banyak mimpi serta cinta kasih nya sesama manusia” ujar nya saat di wawancarai. (Arm)